Rupiah Melemah Lagi ke Rp 15.127 per Dolar AS, Simak Analisisnya

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ibrahim melanjutkan, berdasarkan pangsanya, ekspor non migas terbesar ada pada bahan bakar mineral yang mencapai US$54,98 miliar atau dengan pangsa 19,92 persen.

Sedangkan impor Indonesia sepanjang 2022 tercatat mencapai US$237,52 miliar atau meningkat sebesar 21,07 persen dibandingkan periode 2021.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.010-Rp 15.100," ujarnya.