Mendag Pastikan Harga Kedelai Akan Turun Jadi Rp 12.000 Dalam Dua Hari

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan (MendagZulkifli Hasan memastikan, harga kedelai akan kembali normal dalam 1-2 hari ke depan. Karena sebanyak 56.000 ton kedelai impor asal Amerika Serikat (AS) telah tiba pada Minggu, 15 Januari 2023.

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi

Zulhas mengatakan, dengan tibanya kedelai impor itu maka harga kedelai dipastikan akan ada di kisaran Rp 11.000-Rp 12.000 per kilogram.

"Kedelai sudah tiba di Merak. Oleh karena itu 1-2 hari ini harga kedelai sudah bisa dipastikan Rp 11.000-Rp 12.000, turun dari Rp 14.000," ujar Zulhas dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, Selasa, 17 Januari 2023.

Kerja Sama Agroteknologi dengan Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia, Dave Laksono Sambut Baik

Kedelai

Photo :
  • Eat This

Zulhas mengakui, memang terdapat keterlambatan impor kedelai. Sebab Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya menargetkan kedelai impor tiba di Indonesia pada akhir Desember 2022.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Memang ada keterlambatan (impor kedelai), karena memang harga kedelai tinggi sekali Oktober-Desember di kisaran Rp 13.000-Rp 14.000," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 56.000 ton kedelai impor asal Amerika Serikat (AS) telah tiba di Indonesia, pada Minggu, 15 Januari 2023. Kedelai itu nantinya dijual ke pengrajin tahu-tempe seharga Rp 12.000 per kilogram (kg).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, kapal yang mengangkut kedelai itu tiba di Krakatau International Port, Cilegon Banten.

“Kedatangan kedelai ini sebagai stok untuk memenuhi permintaan dan konsumsi dalam negeri, sehingga diharapkan dapat mengamankan ketersediaan dan menjaga harga kedelai tetap stabil di harga yang wajar,” kata Arief, Senin, 16 Januari 2023.

Arief mengatakan, agar dapat segera dinikmati perajin tahu dan tempe kedelai yang masuk ini akan cepat didistribusikan.

"Di sini ada Gakoptindo, Bulog, RNI, teman-teman kita ini nanti untuk bantu mempercepat distribusi juga, karena kita tidak bisa sendiri, ini waktunya kolaborasi, dan ini kolaborasi yang baik government-nya ada sektor bisnisnya juga ada," ujarnya.

Arief melanjutkan, kedelai tersebut akan dijual dengan harga Rp 12.000 per kg. Harga itu dipatok agar tidak memberatkan para pelaku usaha.

Selain itu, harga itu juga mengacu kepada Harga Acuan Penjualan (HAP) kedelai di tingkat konsumen sesuai dengan Peraturan Badan Pangan (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022. Dalam Perbadan tersebut ditetapkan HAP kedelai di tingkat konsumen Rp 11.400 per kg untuk kedelai lokal dan Rp 12.000 per kg untuk kedelai impor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya