3 Pemda Dengan Relasisasi DAK Transportasi Terbesar 2022

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenhub.

VIVA Bisnis – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah pelaksana Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022. Penyelenggaraan kegiatan DAK tersebut telah berjalan dengan rata-rata realisasi fisik sebesar 88,8 persen dan realisasi keuangan pada sub sektor Perhubungan Laut sebesar 82 persen.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan program kegiatan DAK berfokus pada 6 Provinsi. Dalam pelaksanannya telah dilakukan di 19 lokasi Pelabuhan pada 13 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi dengan total pagu anggaran sebesar Rp 81,5 miliar.

“Tiga Pemerintah Daerah yang telah bekerja maksimal dalam rangka penyelesaian target fisik 100 persen pembangunan khususnya pada daerah dengan kompleksitas jenis pekerjaan yang cukup tinggi. Selamat kepada Kabupaten Lombok Barat, Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Teluk Wondama,” ujar Arif dikutip dari keterangannya, Selasa, 17 Januari 2022.

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub, Arif Toha.

Photo :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

Dia menjelaskan, tahun ini merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan DAK penugasan di sektor transportasi laut. Di mana terdapat arah kebijakan, target dan sasaran serta ketentuan umum yang menjadi perhatian utama dalam rangka proses perencanaan dan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus bidang Transportasi Laut.

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Arif menjelaskan, salah satu target kinerja tranportasi laut 2023 adalah tercapainya rasio konektivitas transportasi laut nasional, di sinilah peran Dana Alokasi Khusus (DAK)  bidang transportasi perairan. Yaitu, sebagai salah satu instrumen pendukung dan komplemen dalam rangka mendorong perwujudan peningkatan rasio konektivitas pada sektor transportasi laut secara nasional.

Di samping itu, berdasarkan hasil laporan pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Transportasi Perairan, pada tahun 2021 dialokasikan dana DAK sebesar Rp 88,1 miliar pada 21 pelabuhan di 15 Kota/Kabupaten, selanjutnya pada tahun 2022 dialokasikan dana DAK sebesar Rp 81,5 miliar pada 19 pelabuhan di 13 Kota/Kabupaten dan 1 Provinsi. Kemudian pada tahun 2023 ini telah dialokasikan dana DAK sebesar 119 miliar yang tersebar pada 20 pelabuhan di 12 Kota/Kabupaten dan 3 Provinsi.

Pada kesempatan yang sama, Arif berpesan kepada Pemerintah Daerah yang sampai dengan saat ini masih belum menyelesaikan target penyelesaian 100 persen baik fisik maupun keuangan.

“Diharapkan Pemerintah Daerah dapat terus melakukan percepatan penyelesaian, koordinasi dengan unit keuangan di masing-masing Pemerintah Daerah dalam rangka proses pencairan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan pemberlakuan denda dan aktif mengkomunikasikan perkembangan dengan Kementerian Pusat terkait,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dia, kegiatan DAK di tahun 2023 ini masih berfokus pada kegiatan rehabilitasi fasilitas pelabuhan, sesuai arahan dan ketentuan dari Kementerian PPN/Bappenas masih merupakan DAK penugasan dengan lokasi prioritas di 16 Provinsi dan 60 Kabupaten. Proses penyusunan DAK bidang Transportasi Perairan tahun anggaran 2023 telah selesai dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu penilaian awal sinkronisasi dan harmonisasi, serta rencana kegiatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya