Rupiah Melemah Lagi ke Rp 14.973 per Dolar AS, Simak Analisisnya

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 26 Januari 2023. Terpantau pukul 09.12 WIB, rupiah melemah sebesar 8 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 14.973 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.965 per dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah ada di angka Rp 14.958 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, mata uang rupiah sudah kembali berada di bawah Rp 15.000. Hal itu karena permintaan dolar AS kembali meningkat di Indonesia, dan mendorong rupiah melemah pada perdagangan kemarin. 

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Rupiah diperdagangkan (ditutup) melemah 0,52 persen menjadi Rp 14.965 per dolar AS. Serupa dengan Rupiah, IHSG juga bergerak melemah, dan ditutup melemah 0,45 persen ke level 6.830," kata Josua saat dihubungi VIVA Bisnis, Kamis, 26 Januari 2023. 

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Josua menuturkan, untuk yield obligasi rupiah naik 3-5 basis poin (bps) setelah rupiah melemah pada hari Rabu, 25 Januari 2023. Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp 12,95 atau lebih rendah dari volume perdagangan hari sebelumnya, sebesar Rp 13,30tn. 

"Kepemilikan asing pada obligasi IDR stabil menjadi Rp 805tn (15,01 persen dari total) pada 24 Januari 2023. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berkisar Rp 14.925-Rp 15.025," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya