Dorong Pengembangan Industri Kesehatan di RI, Siloam Tingkatkan Layanan Spesialisasi

Siloam Hospitals.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Bisnis – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan melanjutkan komitmen pengembangan industri kesehatan nasional. Kali ini dengan menambah layanan spesialisasi kesehatan, seperti transplantasi ginjal.

Kelihatan Sehat, Begini Kondisi Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Berjuang dengan Stroke

SILO mengembangkan layanan spesialisasi kesehatan melalui program Centers of Excellence (CoE) yang tersebar di jaringan rumah sakit Perseroan. 

Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO, John Riady menyampaikan bahwa Siloam menyadari bahwa beberapa masalah dan kondisi kesehatan yang berbeda memerlukan penanganan khusus. 

6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

"SILO menyediakan CoE dengan dokter spesialis dan fasilitas khusus untuk menangani kebutuhan unik pasien dan memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. CoE SILO menawarkan fasilitas khusus untuk mendukung pasien dengan spesialisasi perawatan kesehatan tertentu," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Februari 2023.

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri
Manfaat Kalung Kesehatan, Solusi Nyata atau Sekadar Gaya?

John juga mengatakan bahwa LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Industri kesehatan, lanjut dia, merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. 

"Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi dalam kemampuan klinisnya. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John.  

Seperti diketahui, pada tahun 2022, SILO telah mengoperasikan 41 rumah sakit. Sebanyak 15 diantaranya terletak di kawasan Jabodetabek, dan sisa 26 tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO juga mengoperasikan 66 Klinik Siloam. LPKR sendiri merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 58,05 persen.

Sejumlah layanan spesialisasi kesehatan yang menjadi keunggulan SILO, antara lain terdiri dari onkologi dan kanker payudara, neurologi, kardiologi dan pusat jantung, fertilitas, parkinson dan gangguan pergerakan, serta transplantasi ginjal.

RS Siloam ASRI di Jakarta Selatan misalnya, pada Januari 2023 melakukan peluncuran Layanan Unggulan Transplantasi Ginjal untuk menjawab kebutuhan pasien akan terapi penyakit ginjal di Indonesia. 

Masyarakat Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Dengan didukung oleh tim multidisiplin yang terdiri dari berbagai spesialis yang berpengalaman dan andal di bidangnya, inovasi teknologi transplantasi ginjal, dan sistem pengelolaan klinis dan operasional dari jaringan RS Siloam, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan transplantasi ginjal yang optimal dan berkualitas.

RS Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 200 operasi transplantasi ginjal sejak tahun 2017 hingga sekarang, dengan 41 persen pasien berasal dari pulau Jawa dan 59 persen dari luar pulau Jawa. 

Sejak tahun 2018, RS Siloam ASRI juga telah melakukan teknik retroperitoneal yang lebih aman dan efektif untuk pendonor, di mana tindakan transplantasi dilakukan langsung ke letak ginjal pendonor. 

Dengan dukungan dari tim multidispilin yang berpengalaman, inovasi teknik dan teknologi terbaru, RS Siloam ASRI mampu mencapai tingkat keberhasilan yang setara dengan tingkat internasional. Sebagai perbandingan, RS Siloam ASRI mencatat tingkat keberhasilan hidup 1 tahun (1-year survival rate) sebesar 95,6% dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun (1-year graft survival rate) sebesar 98,0 persen. Sementara menurut laporan European Renal Association Registry di tahun 2013, rata-rata global untuk tingkat keberhasilan hidup 1 tahun adalah 95,8 persen dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun adalah 98,6 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya