Calon Pengembang Harus Tahu Ini Agar Proyek Properti Tidak Mangkrak

Ilustrasi grafik properti.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Bisnis – Para calon pengusaha properti ditegaskan harus bisa mencermati secara mendalam pentingnya menyiapkan strategi dan konsep bisnis. Pemahaman itu penting agar proyek yang digarap tidak mangkrak.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Hal itu ditegaskan Andy Natanael, Founder AKN Group, dalam keterangannya, saat webinar bertajuk ‘Tuan Tanah Talk: Strategi Penting bagi Developer dan Peluang Bisnis Property 2023’ yang diadakan Greatedu.

“Calon pengusaha properti harus mengetahui risiko yang ada agar tidak asal dan menerabas. Selain itu, harus bisa menyusun strategi yang tepat,” ujar Andy, dikutip, senin, 6 Februari 2023.

Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini

Dia menjabarkan, pelaku properti juga harus mengetahui cash flow. Bagaimana perhitungan cash in dan cash out harus berimbang, business plan harus ada.

Di sisi lain, tambah dia, para pengusaha diajak tidak lengah saat memasuki bisnis properti sekalipun pascapandemi COVID-19 saat ini. 

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

“Pengusaha tidak boleh lengah. Tantangan bisnis properti masih tinggi. Apalagi pascapandemi, banyak pengusaha yang gagal setelah memasuki dunia properti," ujar Andy.

Agar tidak gagal, tuturnya, para calon pengusaha properti perlu membekali diri dengan pengetahuan. Banyak developer mengalami kegagalan karena kurang persiapan soal pengetahuan. "Kita tidak bisa terjun dalam bisnis properti tanpa ada pengetahuan. Makanya perlu adanya pembelajaran," tuturnya.

Andy menegaskan bahwa kunci utama dari bisnis properti adalah memahami pengetahuan dasar properti. "Pengetahuan dasar ini sangat penting untuk memahami bagaimana pasar properti bekerja, memahami tren, dan perkembangan terkini tentang dunia properti," papar dia.

Pesantren Property.

Photo :
  • Dokumentasi Greatedu.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Greatedu, Ade Irma Setya Negara, mengaku sepakat tentang pentingnya calon pengusaha properti memiliki bekal pengetahuan.

“Karena itu, kami bersama Yayasan Pesantren Property Indonesia menggelar program pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha properti,” tutur Irma.

Lewat pendidikan dan pelatihan itu, tambahnya, diharapkan literasi masyarakat dalam hal bisnis properti lebih meningkat lagi. Selain itu, melahirkan para developer-developer muda dan Tangguh.

“Kian banyak pengembang properti diharapkan ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah,” kata Irma.

Dia menambahkan, pihaknya juga ingin turut berpartipasipasi dalam mewujudkan ekosistem perumahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya