Jelang Lebaran, Ribuan Ton Gula Impor Asal Thailand Tiba di RI

Ilustrasi gula
Ilustrasi gula
Sumber :
  • Pixabay/955169

VIVA Bisnis – 2.000 ton gula impor asal Thailand tiba di Indonesia. Kedatangan Gula Kristal Putih (GKP) tersebut untuk penuhi kebutuhan stok gula pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pada momentum hari besar keagamaan yang akan berlangsung dalam waktu dekat, biasanya terjadi peningkatan permintaan. Sementara, musim giling tebu baru akan mulai sekitar bulan Mei. Dengan itu, ketersediaan gula masih harus ditopang dari luar untuk menjaga harga di pasaran bisa tetap berjalan.

"Pengadaan dari luar ini hanya untuk mengamankan stok gula untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga khususnya saat Ramadan dan Idul Fitri. Sesuai dengan kesepakatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Januari lalu," ujar Arief dalam keterangannya, Minggu, 2 April 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Adapun sesuai dengan Perbadan 11 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian Di Tingkat Produsen Dan Harga Acuan Penjualan Di Tingkat Konsumen (HAP) untuk Komoditas Gula Konsumsi sebesar Rp 13.500 per kilogram (kg).

Arief mengatakan, berdasarkan perhitungan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2023 dari kebutuhan nasional 3,4 juta ton, diperkirakan produksi nasional mencapai 2,6 juta ton. Sementara masih terdapat carry over dari tahun 2022 sebesar 1,1 juta ton sehingga masih diperlukan pengadaan 900 ribu ton agar di akhir tahun masih terdapat stok 1,2 juta ton, dan kebutuhan gula pada momentum HBKN dapat terpenuhi dengan cukup.

"Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar Kementerian/Lembaga secara detail menghitung dan memastikan stok pangan untuk masyarakat," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title