Pulang dari AS Sri Mulyani Sidak Layanan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Ini Hasilnya
- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung mengecek operasional layanan Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang usai pulang dari Amerika Serikat. Pengecekan itu dilakukan Sri Mulyani usai menghadiri rangkaian agenda IMF-World Bank Spring Meetings 2023 di Amerika Serikat.
"Kali ini, saya memilih untuk melihat proses pelayanan @beacukairi. Saya ingin memastikan seluruh proses bisnis dijalankan secara profesional dan lancar," kata Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati Senin, 17 April 2023.
Sri Mulyani menjelaskan, pengecekan itu dilakukan mulai dari pengisian Electronic Customs Declaration (ECD) hingga proses registrasi IMEI. Pada kesempatan itu, kata Sri Mulyani, dirinya juga berbincang dengan beberapa penumpang. Penumpang tersebut di antaranya pekerja yang berasal dari beberapa negara Asia.
"Beberapa adalah pekerja migran yang baru saja tiba di tanah air dalam rangka lebaran. Mulai dari Jepang, Korea, Arab Saudi, hingga Kuwait," jelasnya.
Bendahara negara ini mengatakan, saat masyarakat memberikan testimoni, mereka mengatakan telah dilayani dengan baik dan profesional oleh Bea Cukai.
"Senang sekali melihat wajah sumringah para pahlawan devisa negara ini. Salam bagi keluarga di rumah! Ini merupakan salah satu upaya kami untuk terus berbenah," imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan ini Bea Cukai telah menuai sorotan dari masyarakat. Sorotan itu salah satunya, mengenai cuitan warganet Fatimah Zahratunnisa yang terkena pajak usai dirinya memenangkan lomba menyanyi di salah satu TV Jepang. Sebab piala yang diterimanya atas lomba tersebut dikenai bea cukai sebesar Rp 4 juta.
Cuitan itu heboh setelah Fatimah mengungkapkan bahwa pada 2015 dirinya memenangkan sebuah perlombaan nyanyi di salah satu TV Jepang.
"Pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah.
