Ekspansi Bisnis, Alfamart Pilih Tambah 300 Gerai Lagi di Filipina

Gerai Alfamart.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA Bisnis – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menaungi minimarket Alfamart kembali melakukan ekspansi dengan membuka 300 gerai toko di negara Filipina.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Anggara Hans Prawira mengatakan, 300 gerai itu menjadi tambahan gerai Alfamart lainnya yang sudah ada di negara tersebut.

"Kita sudah ada 1.464 gerai di Filipina, dan tahun ini kita tambah sekitar 250 sampai 300 toko," katanya di Alfa Tower, Tangerang dikutip Kamis, 18 Mei 2023.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Gerai Alfamart dan tenant UMKM di depannya.

Photo :
  • Istimewa

Dia melanjutkan, sejauh ini, Filipina dipilih sebagai negara yang memiliki size market positif untuk pengembangan bisnis Alfamart dibandingkan dengan negara lain.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

"Rencana untuk ekspansi ke negara lain selain Filipina itu belum ada, karena kita belum lihat adanya size market nya di sana. Sementara Filipina, size market untuk gerai kita ini sangat positif, makanya kita kembali membuka sekitar 300 gerai di sana," ujarnya.

Pendapatan Alfamart Group Capai Rp 96,93 Triliun

Sementara itu, Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian mengatakan, selain membuka gerai di negara Filipina, dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, Perseroan dan Anak Perusahaan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 96,93 triliun pada 2022.

"Kita membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 96,93 triliun (2022). Di mana, angka itu naik 14,16 persen dari Rp 84,90 triliun pada 2021. Peningkatan ini juga didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2022," ungkapnya.

Dalam hal ini pun, pihaknya juga mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,8 triliun dan akan membagikan dividen senilai Rp 909,9 miliar atau 24,06 per saham pada 14 Juni 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya