Laporan Keuangan OJK 2022 Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK

Jajaran DK OJK.
Sumber :
  • Dokumentasi OJK.

VIVA Bisnis  – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan di Tahun 2022, dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar memastikan, OJK akan terus mempertahankan opini WTP sejak Laporan Keuangan OJK pertama kali terbit pada tahun 2013 lalu.

Dia menegaskan, OJK juga berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan proses bisnis, dan meningkatkan tata kelola keuangan internal yang lebih baik.

Rupiah Melemah ke Level Rp 16.192 Per Dolar AS, Investor Cermati Dinamika Konflik Timur Tengah

"Program penguatan tata kelola telah dan akan terus dilakukan OJK, sebagai bentuk komitmen kami kepada masyarakat untuk terus meningkatkan integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan OJK," kata Mahendra dalam keterangannya, Selasa, 23 Mei 2023.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Keuangan Indonesia (OJK), Mahendra Siregar.

Photo :
  • Press Release
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

Mahendra menyampaikan, berbagai hal telah dilakukan OJK dalam mewujudkan visinya menjadi lembaga yang kredibel, melalui perbaikan kebijakan di berbagai bidang.

Antara lain yakni dengan meningkatkan efektivitas organisasi, memperbaiki sistem manajemen keuangan yang terintegrasi, membangun sistem manajemen sumber daya manusia, sistem manajemen aset, sistem procurement yang akuntabel dan berkualitas, serta beberapa sistem lainnya yang akan terus disempurnakan.

"OJK juga berkomitmen terus meningkatkan integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, dalam melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan serta melindungi masyarakat," ujarnya.

Sementara, Ketua BPK RI, Isma Yatun, menyampaikan apresiasi kepada OJK atas pencapaian opini WTP yang diterima, sekaligus komitmen BPK untuk terus menjalankan peran dan tanggung jawab secara profesional dan independen.

Termasuk dalam mendukung aparat pemerintah dan lembaga keuangan, dalam mewujudkan good governance pada pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

"Saya berharap agar sinergi dan kerja sama antara BPK dan OJK dapat terus ditingkatkan guna menjaga stabilitas sektor keuangan serta meningkatkan kepercayaan publik. Sehingga terwujud kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Isma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya