Menteri PUPR Ajukan Anggaran 2024 Rp 128,15 Triliun, Ditjen Bina Marga Paling Besar

Raker Kementerian PUPR dengan Komisi V DPR RI
Sumber :
  • Kementerian PUPR

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajukan anggaran Kementerian PUPR untuk tahun 2024 sebesar Rp 128,15 triliun. Ia menjelaskan, itu berdasarkan SB Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor B.292/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 dan Menteri Keuangan Nomor S-287/MK.02/2023 tanggal 10 April 2023.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

"Pagu Indikatif Kementerian PUPR TA 2024 sebesar Rp 128,15 triliun," ujar Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu, 7 Juni 2023 seperti dikutip Antara.

Menteri

Photo :
  • 1430256
Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Dia menjelaskan, dari penyesuaian pagu per unit dari total pagu indikatif tersebut, Kementerian PUPR mengusulkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air sebesar Rp 44 triliun, Ditjen Bina Marga sebesar Rp 49 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 27 triliun.

Kemudian Ditjen Perumahan diusulkan sebesar Rp 6,19 triliun, Ditjen Bina Konstruksi Rp 580 miliar dan SIBBP Rp 1,39 triliun.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Basuki juga mengatakan, sesuai arahan Presiden RI seluruh pekerjaan konstruksi pada tahun 2024 tuntas pada tahun tersebut, sehingga infrastruktur tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Adapun prioritas utama pada tahun depan yakni kontrak tahun jamak atau multi years contract, kemudian Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR), dan direktif presiden. Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada Tahun 2024 yaitu "Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, dengan 7 Prioritas Nasional".

Adapun tujuh prioritas nasional tersebut adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, kemudian mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Prioritas berikutnya yakni meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Lalu revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

Prioritas lainnya memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, kemudian membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Prioritas terakhir yakni memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

Basuki juga memaparkan bahwa realisasi anggaran 2023 per 4 Juni 2023 sebesar Rp31,98 triliun atau 22,70 persen dari total anggaran dengan progres fisik sebesar 24,95 persen, lebih tinggi dari realisasi keuangan tahun 2022 sebesar 19,21 persen dari total anggaran dan progres fisik sebesar 22,03 persen. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya