Cetak Laba Bersih Rp 14,44 Triliun, PLN Setor Dividen Rp 2,19 triliun ke Negara

- Jo Kenaru/VIVA.
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham PT PLN (Persero) menyepakati setoran dividen 2022 kepada negara sebesar Rp 2,19 triliun, atau meningkat sebesar 191,7 persen dari Rp 750 miliar di tahun 2021.
"Kontribusi PLN terhadap negara tak hanya lewat dividen, tetapi juga setoran pajak hingga Rp 35,33 triliun atau meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun 2021," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangannya, Kamis, 8 Juni 2023.
Pada laporan keuangan tahun 2022, PLN juga mampu mencatatkan laba bersih mencapai Rp 14,44 triliun. Darmawan mengatakan, di balik capaian kinerja keuangan yang berhasil ditorehkan PLN, transformasi yang dilakukan telah menjadi kunci melewati masa-masa sulit.
Direktur
- 1386703
"Hasilnya, walaupun menghadapi kerugian kurs hampir Rp 20 triliun, penerimaan laba kami tahun 2022 tetap meningkat 124 persen dari target," ujarnya.
Faktor utama peningkatan laba bersih PLN menurut Darmawan adalah peningkatan penjualan listrik yang mencapai 6,3 persen, atau total 273,8 Terawatt hour (TWh). Sehingga, hal itu berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7 persen, dari Rp 288,8 triliun di 2021 menjadi Rp 311,1 triliun di 2022.
Peningkatan penjualan listrik ini didominasi dari pelanggan sektor industri, di mana konsumsi listriknya meningkat 24,54 persen dan sektor bisnis yang meningkat sebesar 22,47 persen.
"Ini merupakan bukti bahwa PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia. Kami selalu siap menyediakan listrik andal untuk mendukung produktivitas pelanggan," kata Darmawan.
Dirut
- 1467387
Dia memastikan, peningkatan kinerja PLN ini akan memberikan multiplier effect. Selain mendorong perekonomian masyarakat, hal itu juga akan memberikan kontribusi perusahaan kepada negara.
"Kami optimis akan melanjutkan kinerja yang terbaik pada tahun ini dan tahun selanjutnya. PLN akan berupaya optimal dalam mengelola operasional maupun kinerja keuangan sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi ke negara," ujarnya.