Aliran Modal Asing Masuk ke RI di Pekan Kedua Juni Capai Rp 2,38 Triliun

Ilustrasi Cadangan Devisa/Utang Luar Negeri/Modal Asing.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada minggu ke-II Juni 2023 sebesar Rp 2,38 triliun. Hal itu disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono. 

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

Erwin mengatakan, berdasarkan data transaksi 12-15 Juni 2023, untuk non residen di pasar keuangan domestik jual neto tercatat sejumlah Rp 2,38 triliun. Dalam hal ini terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan jual neto di pasar saham. 

"Terdiri dari jual neto Rp 0,64 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp 1,74 triliun di pasar saham," kata Erwin dalam keterangannya Sabtu, 17 Juni 2023. 

BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2024 Naik

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dan Eks Kepala Perwakilan BI untuk AS Erwin Haryono.

Photo :
  • tvOne

Erwin menuturkan, premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia selama lima tahun tercatat stabil di 80,55 basis poin (bps). 

BI Tegaskan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen Ditanggung Pedagang Bukan Konsumen

"Premi CDS Indonesia 5 tahun stabil di 80,55 bps per 15 Juni 2023 dari 80,50 bps per 9 Juni 2023," ujarnya. 

Dia menjelaskan, selama tahun 2023 berdasarkan data setelmen sampai dengan 15 Juni 2023, untuk non residen, beli neto sebesar Rp 82,50 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 17,14 triliun di pasar saham.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya