QR Tak Bisa Lagi Dipakai Bayar MRT Jakarta, OVO Ungkap Penyebab Utamanya

Antrean panjang penumpang di stasiun MRT Jakarta
Sumber :
  • Instagra/Jktinfo

Jakarta -  PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan sejumlah penyesuaian termasuk dalam hal pembayaran. Sehingga membuat kode QR dari sejumlah platform transaksi seperti Gopay, Dana, OVO, hingga LinkAja, tidak bisa lagi digunakan untuk melakukan pembayaran pada moda transportasi tersebut. 

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Saat dikonfirmasi, President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, hal itu terjadi karena kerja sama kemitraan antara OVO dengan MRT Jakarta memang sudah berakhir.

"Kemitraan OVO dan MRT Jakarta untuk metode pembayaran di aplikasi MRT Jakarta, telah berakhir per Juni 2023," kata Karaniya saat dihubungi VIVA Bisnis, Jumat, 30 Juni 2023.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Dompet digital OVO.

Photo :
  • OVO

Dia menjelaskan, saat ini OVO masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mempertimbangkan lebih lanjut kemungkinan kerja sama berikutnya dengan pihak MRT Jakarta.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Namun, Karaniya juga memastikan bahwa para pengguna tetap dapat menggunakan aplikasi OVO (khusus pengguna Android), untuk melakukan top-up kartu uang elektronik seperti e-Money (Mandiri).

"Di mana (e-money) itu dapat digunakan untuk pembayaran MRT Jakarta," ujar Karaniya.

Dia menegaskan, OVO senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan beragam sektor, termasuk sektor transportasi publik dalam memfasilitasi metode pembayaran digital yang mudah dan nyaman bagi pengguna.

"Hal ini sejalan dengan komitmen OVO dengan strategi open ecosystem untuk melayani masyarakat Indonesia dalam mendukung kegiatan sehari-hari melalui kemudahan dan kenyamanan bertransaksi secara digital," ujarnya.

MRT Jakarta (Jakarta Metro Mass Rapid Transit)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Diketahui, PT MRT Jakarta (Perseroda) akan mengubah sistem pembayaran. Pembayaran MRT Jakarta yang semulanya bisa pakai kode QR seperti Gopay, Ovo, Dana, dan Link Aja, kini tidak bisa digunakan lagi mulai 1 Juli 2023. Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo menjelaskan, para penumpang MRT dapat menggunakan alat pembayaran lain berbasis kartu seperti, kartu multitrip, single trip, dan JakLingko. 

Selain itu, kartu uang elektronik mulai dari jenis Brizzi, Flazz, e-Money, Tapcash, dan Jakcard tetap masih bisa digunakan penumpang sebagai pembayaran MRT.

"Jadi, penyesuaian ini berlaku per 1 Juli 2023," kata Pratomo dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 27 Juni 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya