Sri Mulyani Kasih Tips Agar Anak Muda Tak Jadi Orang Kagetan: Baca Data!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.

JakartaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan atau tips kepada para anak muda saat ini agar tak menjadi orang yang kagetan. Terutama dalam suasana tahun politik menuju Pilpres 2024 mendatang. 

Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta

Dia menekankan, para anak muda sebaiknya banyak-banyak membaca data dan melihat dengan detil visi tiap calon presiden, perihal ke mana mereka akan membawa Indonesia saat terpilih menjadi RI-1 nanti.

"Baca data, baca statement, lihat, dan pilih langkah yang mana untuk Indonesia ke depannya. Kita sudah belajar cukup banyak dan cukup panjang untuk membuat keputusan, mengenai arah mana yang baik dan mana yang salah," kata Sri Mulyani dalam seminar 'Indonesia Rising' di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Menkeu menambahkan, semua orang memiliki hak pilihnya masing-masing, sehingga adanya perbedaan pilihan merupakan sebuah hal yang wajar. Namun, Dia menekankan, pentingnya menggunakan hak pilih itu secara rasional, guna ikut menentukan arah dan tujuan bangsa ke depannya.

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

"Anda boleh berbeda pilihan. Siapa saja yang Anda pilih, itu adalah hak Anda sebagai warga negara. Tapi gunakanlah (hak pilih itu) secara rasional," kata Sri Mulyani.

Menkeu menambahkan, pentingnya memanfaatkan hak pilih secara rasional itu adalah karena setiap masyarakat Indonesia harus mengetahui apa tujuan dan arah bangsanya ke depan. Dia pun berharap agar masyarakat jangan sampai menjadi orang-orang yang kagetan, saat sudah terpilih pemimpin baru usai pelaksanaan Pilpres 2024 nanti.

"Ojo gumunan, ojo kagetan, itu hanya akan terjadi kalau Anda tahu data. Jadi jangan tiap kali kaget-kagetan, kenapa Indonesia begini, kenapa dunia begini " ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya