Bank Indonesia Buka-bukaan soal Progres Rupiah Digital, Segera Terbit?

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka-bukaan terkait rencana pengembangan rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC). Untuk saat ini, BI masih melakukan pematangan proof of concept dari rupiah digital setelah menerima masukan industri.

Kiamat Diprediksi Ilmuwan Bakal terjadi Tahun 2026, Ini Penjelasannya

“BI baru menerima akhir Julli kemarin masukan-maasukan dari industri, kami di BI sedang menggodoknya,” ujar Perry dalam  konferensi pers Komite Sabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dikutip, Rabu, 2 Agustus 2023. 

Menurutnya, pengembangan proof of concept rupiah digital didasarkan pada tiga pertimbangan. Pertama, kesiapan dari sisi industri, mulai dari sisi kesiapan teknologi, bahasa komunikasi, serta implikasinya bagi kesiapan inti.

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Ilustrasi uang rupiah.

Photo :
  • U-Report
Kemudian kedua, kompatibilitas atau kesesuaian pengembangan rupiah digital dengan teknologi digital yang ada di global. Sebab, pengguna CBDC tidak hanya digunakan di dalam negeri, namun akan digunakan untuk lintas negara. 
Bank Mandiri Selektif Cairkan Paylater, Ini Pertimbangannya

“Kami juga berkoordinasi membahasnya dengan internasional, antara lain dengan BIS (Bank for International Settlements). Karena di sana juga sedang dikembangkan teknologi digital untuk CBDC,” ujarnya.

Logo Bank Indonesia.

Photo :
  • VivaNews/ Nur Farida
Sedangkan ketiga, persiapan persiapan rencana pengembangan rupiah digital ke depan, yang mencakup struktur dari model bisnis dan teknologi Rupiah Digital ke depan.

“Itu tiga hal yang sedang kami persiapkan, nanti ada waktunya akan kami jelaskan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya