Jadi Wanita Terkaya Asia Tenggara, Dewi Kam 'Crazy Rich' Asal RI Miliki Sederet Bisnis Ini

Dewi Kam
Sumber :
  • YouTube wmygod

Jakarta – Wanita terkaya di Asia Tenggara kini dinobatkan kepada perempuan asal Indonesia Dewi Kam. Meskipun, nama Dewi Kam belum terlalu santer terdengar luas, namun kekayaan perempuan berusia 73 tahun ini mencapai US$4,2 miliar atau Rp 63,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.164 per dolar AS).

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Hal itu diketahui berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaires, Rabu, 2 Agustus 2023. Adapun Dewi Kam berhasil mengalahkan wanita terkaya Asia Tenggara lainnya seperti Teresita Sy Coson asal Filipina dengan harta US$2,2 miliar atau Rp 33,4 triliun. Dan, Thi Phuong Thao Nguyen asal Vietnam dengan kekayaan US$2,2 miliar.

Sedangkan untuk wanita terkaya di dunia jatuh kepada perempuan asal Prancis, Francoise Bettencourt Meyers & Family dengan total harta kekayaan US$91,5 miliar atau jika dirupiahkan sebesar Rp 1.389 triliun. Dan posisi kedua ada Alice Walton asal Amerika dengan harta US$63,5 miliar atau Rp 963,9 triliun.

Sri Mulyani Bertemu Presiden ADB Bahas Transisi Energi hingga Pensiun Dini PLTU

Ilustrasi PLTU

Photo :
  • Harry Siswoyo/VIVAnews.

Selain itu, Dewi Kam juga masuk sebagai 10 orang terkaya di Indonesia. Dalam hal ini dia merupakan satu-satunya wanita yang masuk ke dalam daftar tersebut.

Kala IHSG Anjlok, 'Dompet' Orang Terkaya RI Ini Justru Kian Tebal

Dewi Kam dalam dunia bisnis juga bukanlah anak kemarin sore. Forbes mencatat, dia memiliki sederet pengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik di Indonesia.

Berdasarkan catatan VIVA, Dewi Kam adalah pemilik PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pembangkit yang berkontribusi menyediakan kebutuhan listrik Sulawesi Selatan ini berkapasitas 2x125 MW. Sebagai informasi, proyek di sektor kelistrikan ini dibangun dan mulai dioperasikan penuh oleh Bosowa Energi dua tahun lalu setelah diresmikan Menteri ESDM Jero Wacik pada 19 Desember 2012.

Kemudian, menurut laporan Indonesia Corruption Watch, Dewi Kam turut terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris dan punya peranan dalam PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (SSP), di mana sahamnya dikuasai SSP sebanyak 51 persen, sementara sisanya dikuasai PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49 persen.

Diketahui Dewi juga memiliki sebagian besar saham perusahaan batu bara PT Bayan Resources Tbk. Dewi Kam adalah pemilik saham minoritas sebesar 10 persen di emiten berkode BYAN tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya