Kredit Perbankan Juni 2023 Tumbuh 7,76 Persen, Bank BUMN Terbesar

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan pada Juni 2023 sebesar Rp 6.656 triliun atau tumbuh 7,76 persen, dibandingkan Mei 2023 yang sebesar Rp 6.577 triliun. Pertumbuhan tertinggi ada pada kredit investasi sebesar 9,60 persen secara year on year (yoy).

Bank Mandiri Selektif Cairkan Paylater, Ini Pertimbangannya

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, di tengah pelemahan permintaan global. Namun, sektor perbankan Indonesia tetap resilient dengan fungsi intermediasi yang terjaga, serta ditopang oleh permodalan yang memadai.

"Per jenis kepemilikan, pertumbuhan kredit bank BUMN tumbuh tertinggi yaitu sebesar 8,30 persen yoy," kata Ogi dalam konferensi pers Kamis, 3 Agustus 2023.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

Photo :
  • istimewa

Ogi menuturkan, secara tahunan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2023 menjadi 5,79 persen yoy atau sebesar Rp 8.042 triliun. Dalam hal ini pertumbuhan terendah pada tabungan di level 2,97 persen yoy.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

"OJK mendorong kinerja intermediasi dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan terjaganya likuiditas," jelasnya.

Ogi menjelaskan, pada likuiditas industri berada dalam level yang memadai. Hal itu ditunjukkan dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga.

Serang petugas bank menghitung pecahan uang rupiah. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) turun masing-masing menjadi 119,05 persen dari Mei 2023 123,27 persen. Dan 26,73 persen dari Mei 2023 27,52 persen, atau tetap jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen," ujarnya.

Sedangkan pada kualitas kredit juga masih terjaga dengan rasio NPL net perbankan stabil di level 0,77 persen, dibandingkan Mei 2023 yang sebesar 0,77 persen. Dan NPL gross turun menjadi 2,44 persen dari Mei 2023 yang sebesar 2,52 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya