Sepekan di Afrika, Ini Sederet Kesepakatan Bisnis yang Dijalin Pertamina

Presiden Joko Widodo mendukung langkah Pertamina kembangkan bisnis di Kenya
Sumber :
  • Pertamina

Jakarta – Dalam sepekan ini, Pertamina Group mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke empat negara di Afrika, yakni Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan.

Terungkap! Penemuan Rumah Leluhur Umat Manusia Menggemparkan Dunia

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan, dari kunjungan ini, Pertamina telah melakukan 4 buah penandatanganan komitmen di 4 negara Afrika, antara lain berupa sejumlah inisiasi kerja sama di bidang hulu, midstream, hilir, dan panas bumi (geothermal).

Di Kenya terdapat 2 kerja sama yakni dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL), serta National Oil Corporation of Kenya (NOCK). Penandatanganan dilakukan Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP).

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

"Pertamina membuka peluang bekerja sama dan Afrika memiliki bisnis yang sesuai dibutuhkan oleh Pertamina. Kami memiliki pengalaman, kompetensi, dan kapabilitas untuk mengerjakannya," kata Nicke dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.

Pertamina Perkuat Kerjasama Strategis di Mozambik

Photo :
  • Ist
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Nicke menegaskan, setiap kerja sama yang dilakukan Pertamina Group tentunya diutamakan yang menguntungkan bagi Indonesia. Spirit 'bring the barrel home' sebagai footprint Pertamina di sektor hulu untuk meningkatkan produksi, dilakukan agar bisa diolah di kilang milik Pertamina di dalam negeri.

"Untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita," ujarnya.

Sementara di Tanzania, Pertamina melakukan MoU dengan Tanzania Petroleum Development Company (TPDC), di bidang eksplorasi dan produksi hulu serta hilir migas di wilayah Tanzania. Bahkan, Presiden Jokowi juga meminta Pertamina untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay, dan pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk.

"Sedangkan di Mozambik, PIEP juga menandatangani MoU dengan Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd. (BHPL) untuk mengkaji potensi di sektor migas mulai upstream, midstream, downstream, hingga pembangkit listrik tenaga gas," kata Nicke.

Sebelum kunjungan ini berlangsung, Pertamina juga telah menandatangani MoU dengan GUMA untuk wilayah kerja sama Kenya, Afrika Selatan, dan Republik Demokratik Kongo. Komitmen itu terkait kerja sama pengembangan dan optimalisasi pipa gas, pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, serta pengembangan fasilitas ekspor listrik ke Afrika Selatan.

Pada beberapa kerja sama yang telah terjalin ini, Nicke memastikan bahwa Pertamina juga akan melibatkan peran anak usaha lainnya untuk pengembangan proyek. Misalnya seperti penyedia layanan migas PT Pertamina Drilling Service dan PT Elnusa Tbk, serta Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE). 

"Inisiasi Afrika mencerminkan peran Pertamina sebagai BUMN, dalam membawa misi pemerintah untuk meningkatkan hubungan bilateral. Sekaligus sebagai upaya berekspansi, memperluas potensi bisnis, hingga makin go global," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya