Aguan, Anthony Salim, hingga Franky Widjaja Bakal Investasi di IKN

Ilustrasi orang terkaya/konglomerat.
Sumber :

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah nama konglomerat yang bakal investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Bahlil mengatakan, untuk konglomerat itu di antaranya pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik Salim Group yang merupakan induk dari Indofood Anthony Salim, hingga Bos Grup Sinarmas Franky Oesman Widjadja. 

"Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthony Salim, kemudian Pak Franky Widjaja. Mereka sudah punya konsorsium," kata Bahlil di Nusantara Hall ICE BSD, Tangerang, Kamis, 31 Agustus 2023. 

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Rakernas HIPMI.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Bahlil menuturkan, Pemerintah dalam hal ini memprioritaskan investor yang berasal dari dalam negeri. Para investor dalam negeri itu diprioritaskan untuk membangun hotel, sekolah hingga fasilitas umum lainnya. 

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

"Karena kita pengen investornya itu kalo bisa dari dalam negeri kita prioritaskan, luar negerinya juga udah banyak. Tapu tahap pertama kita prioritaskan dam negeri dulu, khususnya untuk membangun hotel, taman-taman, gedung-gedung, sekolah, rumah sakit, mall sebagai fasilitas-fasilitas umum," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Bahlil menuturkan semenjak tahun 2020 hingga saat ini sudah ada sebanyak 228 investor yang menunjukkan komitmennya. Dari 228 investor itu sudah ada 91 perusahaan yang telah berkunjung langsung ke IKN salahsatunya berasal dari Singapura.

"Tentang IKN, IKN sampai sekarang sudah di tanda tangan LoI 228 perusahaan," ujar Bahlil dalam keterangannya dikutip Selasa 13 Juni 2023.

Menurut Bahlil jumlah investor swasta ke depan setelah infrastruktur dasar selesai masih akan terus bertambah masuk ke IKN yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus atau September 2023 ini.

Meski begitu, Bahlil belum menyebutkan rincian nilai investasi yang akan masuk. Sebab, Bahlil akan memastikan terlebih dahulu kepastian investasi tersebut, karena saat ini masih bersifat komitmen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya