Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 7 Toko NU-Mandiri di Yogya

Mendag Zulkifli Hasan
Sumber :
  • dok. Istimewa

Yogyakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan tujuh Toko Jama'ah NU-Mandiri (NUMAN) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi DIY di Pondok Pesantren Jamhariyah, Sleman, DIY. Ini merupakan rangkaian dari target program 1.000 warung kerja sama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan PBNU.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Zulhas menjelaskan bahwa program warung yang dikelola oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu ikhtiar untuk untuk mengangkat ekonomi umat.

“Kita umat Islam harus melangkah maju. Membuat rakyat kita pintar dagang itu juga (bagian dari) Islam. Membuat ekonomi rakyat kita kuat juga itu Islam,” ujar Zulhas.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Mendag Zulkifli Hasan dan Warga

Photo :
  • dok. Istimewa

Ketua Umum PAN itu juga menjelaskan toko atau warung NUMAN merupakan rangkaian dari program 1.000 warung yang dicanangkan Kemendag bekerja sama dengan perbankan maupun ritel modern. Selain dengan PBNU, Kemendag juga menargetkan 1.000 warung dengan PP Muhammadiyah.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, KH A. Zuhdi Muhdlor berterima kasih atas program Kemendag yang dinilaiknya dapat memberi manfaat bagi ekonomi umat.

“Kita akan terus mendorong memberdayakan umat. Program ini di-backup Menteri Perdagangan, terima kasih Pak Menteri, tidak bosan-bosannya mendorong program ini. Terima kasih juga Indogrosir dan Bank Mandiri, semoga (program ini) memberi manfaat bagi umat,” ujarnya.

Mendag Zulkifli Hasan

Photo :
  • dok. Istimewa

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga turut memberikan bantuan untuk pengurus PWNU DIY. Zulhas juga membeli beras milik salah satu pemiliki Toko NUMAN lalu membagikannya ke masyarakat.

Sebagai informasi, Toko NUMAN PWNU bekerja sama dengan Indogrosir dalam suplai komoditas serta Bank Mandiri untuk akses permodalan. Dalam peresemian itu turut hadir pula Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Sekjen Kemendag Suhanto, Rois Syuriah PWNU DIY, KH Mas'ud Masduki, dan Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, KH A. Zuhdi Muhdlor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya