Siloam Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Strategi Segmentasi

Siloam Hospitals.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

Jakarta – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor layanan kesehatan berkomitmen meningkatkan layanan setiap kelas pasien dengan mentransformasi segmentasi rumah sakit.

Didominasi Rumah Tapak, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp 1,5 Triliun di Q1-2024

Presiden Komisaris SILO sekaligus Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan karena merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. 

"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi karena memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia sekaligus komitmen untuk terus bertumbuh," kata John dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Oktober 2023.

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri

SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi, disebut menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Siloam bisa mencakup lebih dari 60 persen populasi serta memimpin sejumlah layanan spesialisasi medis.

Siloam Hospitals Manado Hadirkan Layanan Inseminasi untuk Membantu Pasangan Memiliki Buah Hati

Dijelaskannya, SILO juga menerapkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan manajemen berkualitas sekaligus fokus yang kuat pada tata kelola perusahaan dan inisiatif keberlanjutan.

Metode Baru Klasifikasi Rumah Sakit

Rumah Sakit Siloam.

Photo :
  • Dokumentasi Siloam.

Untuk mewujudkannya, dijelaskan bahwa SILO mengadopsi metode baru dalam mengklasifikasikan rumah sakit, yang didasarkan pada pelanggan masing-masing rumah sakit atau menyesuaikan dengan segmentasi pelanggan. 

Dengan klasifikasi tersebut, lanjut John, SILO dapat menerapkan strategi bisnis yang berbeda sekaligus memaksimalkan Unique Value Proposition (UVP) dari masing-masing rumah sakit.

Secara garis besar, SILO mengklasifikasi rumah sakit dengan kategori Premium sebanyak 10 unit, kategori Value Seekers sebanyak 13 unit, dan rumah sakit dengan fokus pelayanan pada BPJS sebanyak 18 unit. Rumah sakit dalam kategori Premium terbagi lagi menjadi Grand Deluxe (2 unit), Premium Specialist (2 unit), dan Premium Generalist (6 unit).

Rumah sakit Grand Deluxe memberikan layanan mewah, eksklusif, dan berfokus pada kenyamanan. UVP tipe rumah sakit ini adalah eksklusivitas, rujukan internasional, peralatan kelas atas, dan keutamaan kenyamanan pasien, termasuk fasilitas hingga makanan. 

Rumah sakit Premium Specialist menawarkan layanan khusus dengan spesialisasi ahli sesuai bidangnya dan menyedialan peralatan yang terbaik dan berinovasi dalam penanganan pasien. 

Rumah sakit Premium Generalist juga mengedepankan layanan premium dengan waktu tunggu yang lebih singkat, serta fasilitas pasien yang lebih baik dan peralatan yang modern.

Untuk kategori Value Seekers, SILO mengedepankan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kelas menengah sebagai mayoritas populasi di Indonesia. Adapun untuk rumah sakit pelayanan BPJS, SILO menargetkan pasien BPJS Kesehatan yang belum mengambil asuransi swasta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya