Survei BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat pada Kuartal III-2023

Ilustrasi pedagang di Pasar Cipulir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, melalui Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha pada kuartal III-2023 tetap kuat. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 15,65 persen. 

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Kepala Departemen Komunikasi, BI Erwin Haryono mengatakan, kinerja kegiatan usaha yang tetap kuat didukung oleh kinerja beberapa Lapangan Usaha (LU) yang meningkat.

"Kinerja kegiatan usaha yang tetap kuat didukung oleh kinerja beberapa LU yang meningkat, termasuk LU Pertambangan dan Penggalian karena faktor musiman, LU Industri Pengolahan didukung oleh permintaan yang masih terjaga, serta LU Konstruksi seiring masih berlangsungnya proyek domestik," kata Erwin dalam keterangannya Jumat, 13 Agustus 2023. 

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dan Eks Kepala Perwakilan BI untuk AS Erwin Haryono.

Photo :
  • tvOne

Sejalan dengan kinerja kegiatan dunia usaha yang kuat jelas Erwin, kapasitas produksi terpakai pada kuartal III-2023 tercatat sebesar 75,17 persen. Angka itu meningkat dari 74,88 persen pada kuartal sebelumnya. 

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

Sementara itu, untuk penggunaan tenaga kerja tercatat tetap berada dalam fase ekspansi meski melambat. Dan kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, meski tidak setinggi kuartal sebelumnya.

"Pada kuartal IV-2023, responden memprakirakan kegiatan usaha masih tumbuh kuat dengan SBT sebesar 13,08 persen," ujarnya. 

Erwin melanjutkan, kegiatan usaha yang tetap kuat diprakirakan terjadi pada LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong permintaan dalam negeri yang meningkat pada periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya