Ekonom Ungkap Cara Jitu Bikin Kuat Rupiah dan Tak Gampang Bergejolak

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Kepala Ekonom PermataBank, Josua Pardede mengatakan, apabila dilihat dari kondisi nilai tukar rupiah, dari sisi stabilitas ataupun volatilitas sebenarnya rupiah cenderung masih mengalami tren yang menurun

Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar

Hal itu diungkapkannya dalam seminar 'Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Mendorong Intermediasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan', yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) secara daring.

"Kalau kita bandingkan dengan kondisi di 2020 dan kita bandingkan dengan kondisi pada saat 2022, volatilitas rupiah mengalami tren yang menurun sampai dengan saat ini," kata Josua dalam telekonferensi, Senin, 23 Oktober 2023.

Rupiah Mulai Perkasa ke Rp 16.205 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Dia memprediksi bahwa sampai akhir Oktober 2023, kurs rupiah masih akan berada dalam tekanan. Namun, Josua mengatakan bahwa sebenarnya terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan, untuk meminimalisir hal tersebut.

ilustrasi impor.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei

Antara lain yakni seperti dengan mengurangi impor, khususnya dalam hal impor bahan baku dan impor pangan. Karenanya, Josua pun menekankan betapa pentingnya meningkatkan produktivitas di dalam negeri, guna menggenjot kembali sektor-sektor yang dapat menopang perekonomian nasional.

"Kita berharap bagaimana meningkatkan produktivitas nasional terlebih dahulu. Supaya bagaimana kita bisa menggerakkan kembali dan meningkatkan produktivitas dari sektor-sektor ekonomi kita," ujar Josua.

Dia juga turut mengapresiasi langkah BI terkait dengan local currency transaction (LCT)-nya, yang memungkinkan transaksi ekspor-impor serta transaksi investasi bisa dilakukan dengan menggunakan mata uang lokal.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Terlebih, upaya BI menyinergikan QR code secara crossborder juga dinilai sebagai langkah yang cemerlang, guna membuka aksesibilitas pembayaran di antara negara-negara kawasan Asia.

"Tentunya, hal ini juga dapat mengurangi ketergantungan (terhadap dolar AS), dan supaya rupiah juga bisa lebih resilien lagi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya