Strategi Surveyor Indonesia Pacu Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten se-Indonesia

Gedung PT Surveyor Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Anggota Holding BUMN Jasa Survey, PT Surveyor Indonesia (PTSI), melakukan penilaian pada program-program kabupaten di seluruh Indonesia, dalam upaya pemenuhan aspek pembangunan berkelanjutan (SDG's).

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

Dalam memberikan penilaian tersebut, PTSI pun bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti  Bappenas, APKASI, dan KPPOD. Direktur Utama PTSI, M. Harris Witjaksono menjelaskan, terdapat 10 Kabupaten dari 103 kabupaten, yang program-programnya masuk dalam penilaian pembangunan berkelanjutan. Kesepuluh Kabupaten itu antara lain yakni Kabupaten Bandung, Bogor, Bantul, Gowa, Karo, Magelang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Temanggung, dan Sinjai.

Harris mengatakan, penilaian tersebut juga masuk dalam program I-SIM For Regencies, yang akan menilai jenis pengembangan yang diusulkan oleh tiap-tiap Kabupaten yang dianggap bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana

"Jadi peran Surveyor Indonesia di sini adalah untuk memberikan inspirasi, bahwa setiap unsur anak bangsa harus mampu memberikan kontribusi positif kepada perusahaan, masyarakat, dan negara. Karena SDG's itu harus menjadi gerakan Bersama," kata Harris di Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Surveyor Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Harris menambahkan, penilaian yang dilakukan juga bisa memberikan bantuan dari pihak lain, agar bisa mendanai program-program yang berkelanjutan. Salah satunya yakni melalui program-program TJSL yang digelar para BUMN.

"Ini bisa juga digunakan oleh badan-badan usaha, salah satunya BUMN, dalam konteks kita membuat program, disebut sebagai program matching. Yakni antara pemerintah kabupaten dan kota serta target-target dalam penyusunan TJSL," kata Harris.

"Diharapkan program TJSL kita itu bisa nyambung dengan program pemerintah kabupaten/kota, dan selanjutnya ini akan dimonitor capaiannya seperti apa. Nah, capaian ini adalah bagian dari kontribusi BUMN, bagian dari ESG dari BUMN itu sendiri," ujarnya.

Sebagai informasi, nantinya masing-masing Kabupaten akan menampilkan program unggulan SDG's mereka, yang akan diuji lebih dalam oleh panelis yang mewakili pentahelix pencapaian SDG's. Penjurian I-SIM For Regencies akan menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah, yang akan disampaikan pada acara SDG's Annual Conference pada 5-7 November 2023 di Yogyakarta oleh Kementerian PPN/Bappenas.

I-SIM For Regencies merupakan gerakan inisiatif untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders, dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial, dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDG's di tingkat Kabupaten. Melalui program ini, pemerintah Kabupaten dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam akselerasi performa capaian tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya