Hadapi Tantangan Trilema Energi, Medco Energi: Butuh Investasi Besar, Inovasi hingga Sinergi

Chief Administrative Officer Medco Energi, Amri Siahaan
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

Bogor – Pemerintah punya tantangan untuk terus berupaya dalam melaksanakan ketahanan, keterjangkauan dan keberlanjutan (trilema) energi. PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui unit usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas Medco E&P Indonesia (Medco E&P) menyatakan terus mendukung langkah tersebut.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

Medco Energi membuktikannya dengan terus melakukan eksplorasi dan pengembangan proyek-proyek migasnya di Indonesia. 

Medco Energi, sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara juga fokus dalam menjaga keberlanjutan usaha dengan mengembangkan proyek energi bersih terbarukan seperti tenaga surya dan panas bumi melalui PT Medco Power Indonesia. Hal itu diungkapkan Chief Administrative Officer Medco Energi Amri Siahaan. 

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

"Sementara, Medco E&P fokus terhadap energi transisi melalui program-program pengurangan emisi Gas Rumah Kaca," kata Amri yang juga menjabat sebagai SVP Business Support Medco E&P di Bogor, Sabtu, 25 November 2023.

Dalam upaya menghadapi trilema energi, menurut Amri, dibutuhkan investasi besar, inovasi, sinergi dan efisiensi di semua segmen bisnis serta keseriusan dari semua pihak untuk dapat merealisasikan komitmen standar kinerja ESG yang tinggi demi mencapai Net Zero Emissions untuk Cakupan 1 dan 2 pada 2050 dan Cakupan 3 pada 2060. 

BNI Salurkan Pembiayaan Hijau untuk Proyek PLTS Medco Power di Bali

“Kami mempunyai misi untuk memenuhi permintaan energi bersih dan sumber daya alam yang terjangkau, ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga perusahaan bisa memberikan nilai dan imbal hasil jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ujar Amri.

Chief Financial Officer PT Medco Power Indonesia, Myrta Sri Utami

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

Sementara itu, Chief Financial Officer PT Medco Power Indonesia, Myrta Sri Utami mengatakan, Indonesia saat ini tengah melakukan transisi energi dari pemakaian energi fosil ke energi baru terbarukan sebagai bentuk program pengurangan emisi gas rumah kaca. 

“Setelah sukses merampungkan proyek PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26 MWp pada 2022, MedcoEnergi  melanjutkan pengembangan proyek panas bumi 34 MW fase 1 di Blawan-Ijen, Jawa Timur dan PLTS 2x25 MWp di Bali sebagai bagian dari upaya menyukseskan program bauran energi nasional,” ujar Myrta.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

Sementara, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro berharap sinergi antara KKKS, media massa dengan SKK Migas dapat terus dipertahankan. 

"Sinergi dapat membantu KKKS dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi di industri hulu migas bagi Indonesia," katanya. 

Ia melanjutkan, keberhasilan transisi energi ke energi terbarukan juga sangat tergantung dari kelancaran industri hulu migas. 

Untuk itulah, ia menegaskan industri butuh kelancaran investasi dan meminimalisir potensi gangguan sosial di wilayah operasi migas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya