Mulai 11 Desember! Beli Tiket Ferry Harus Online, Tak Bisa Dekat Pelabuhan

Loket tiket penyeberangan ASDP.
Sumber :
  • Dokumentasi ASDP.

Jakarta – Mulai 11 Desember 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengharuskan para calon penumpang untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. Mereka juga diharuskan membeli tiket tersebut sebelum berangkat menuju ke pelabuhan keberangkatan.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Sehingga, para calon penumpang ASDP dipastikan sudah memiliki tiket, saat pergi menuju pelabuhan keberangkatan. Bahkan, Corporate secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, mulai 11 Desember akan ada radius khusus untuk pembelian tiket penyeberangan, supaya tidak terlalu dekat dengan pelabuhan.

"Dengan begitu, masyarakat tidak lagi bisa membeli tiket di dekat pelabuhan," kata Shelvy dalam keterangannya, Rabu, 6 Desember 2023.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Ilustrasi penumpang kapal feri.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Apalagi, ia menegaskan bahwa loket penjualan tiket secara langsung di pelabuhan, saat ini juga sudah tidak dibuka lagi. Shelvy mengatakan, pembelian tiket lewat aplikasi Ferizy nantinya juga akan terbaca melalui GPS telepon seluler.

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Ketika pengguna jasa mengakses Ferizy saat berada di radius dekat pelabuhan, maka dipastikan mereka tidak akan dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket.

"Pengguna jasa sudah tidak dapat melakukan pembelian tiket pada radius tertentu, menuju atau di dekat kawasan pelabuhan," ujar Shelvy.

Dengan demikian, Shelvy mengimbau agar para pengguna jasa sudah memastikan, bahwa mereka telah melakukan reservasi pembelian tiket via aplikasi Ferizy jauh dari lokasi pelabuhan. Sehingga, mereka pun dipastikan telah bertiket sebelum berangkat menuju ke pelabuhan.

"Pastikan juga koneksi dan fitur GPS Location telah aktif, supaya tidak ada kendala saat memesan tiket," ujarnya.

Diketahui, kebijakan ini merupakan hasil diskusi pengaturan lalu lintas dan penyeberangan, untuk kelancaran Operasi Posko Nataru 2023-2024. Dimana, nantinya radius pembatasan aksesibilitas pembelian tiket akan diberlakukan di empat pelabuhan. Antara lain yakni pada Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.

Berikut adalah daftar radius yang masih diperbolehkan bagi pengguna jasa ASDP Ferry, untuk melakukan pembelian tiket penyeberangan secara online:

1. Dari sisi terluar Pelabuhan Merak ke Hotel Pesona Merak atau sekitar 4,71 km

2. Dari sisi terluar Pelabuhan Bakauheni ke Balai Karantina Pertanian atau sekitar 4,24 km

3. Dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung atau sekitar 2,65 km

4. Dari sisi terluar Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Kargo atau sekitar 2 km.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya