KAI Hentikan Perjalanan 13 Kereta Api saat Gempa Guncang Sumedang

Stasiun kereta api Bandung, Jabar, Rabu, 10 Februari 2021.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

Bandung – PT Kereta Api Indonesia memberhentikan perjalanan 13 kereta api saat gempa bumi dengan mengguncang Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat pada 31 Desember 2023. Gempa yang terjadi 3 kali tersebut, diketahui terakhir berkekuatan magnitudo 4,8 pada pukul 20.34 WIB.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung Ayep Hanapi menjelaskan, pemberhentian
luar biasa perjalanan 13 kereta api itu harus dilakukan pihaknya. Hal tersebut untuk memastikan keamanan jalur kereta api setelah gempa bumi.

"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Ayep dikutip Senin, 1 Januari 2024.

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Dia menjabarkan, Kereta api yang perjalanannya dihentikan saat terjadi gempa bumi di Sumedang antara lain KA 127 (Harina), KA 36 (Argo Parahyangan), dan KA 385 (Commuterline Garut). Kemudian, KA 260 (Kutojaya Selatan), KA 346 (Commuterline Bandung Raya), dan KA 357 (Commuterline Bandung Raya).

Kereta api angkutan lebaran di Stasiun Yogyakarta

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq
Gempa Guncang Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan

Selanjutnya, Perjalanan KA 86 (Mutiara Selatan), KA 388 (Commuterline Garut), KA 7035A (KA tambahan Surabaya Gubeng-Kiaracondong), KA 94 (Lodaya), KA 66 (Turangga), KA 122 (Malabar), dan KA 255 (Serayu) juga sempat diberhentikan saat gempa bumi melanda Sumedang.

Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh, pada pukul 21.20 WIB seluruh lintasan kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui dan kereta api yang perjalanannya sempat tertahan bisa melanjutkan perjalanan.

PT KAI.

Photo :
  • Dokumentasi PT KAI.

"Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya beberapa KA tersebut selama beberapa menit, karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat," kata Ayep. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya