Naik Lagi! Utang Pemerintah Capai Rp 8.144,69 Triliun di Akhir 2023

Ilustrasi utang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang Pemerintah per 31 Desember 2023 mencapai Rp 8.144,69 triliun. Jumlah itu naik Rp 103,68 triliun dari November 2023 yang sebesar Rp 8.041,01 triliun. 

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Dengan jumlah utang di Desember itu, maka rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) disebut sebesar 38,59 persen. Rasio utang tersebut diklaim lebih rendah dibandingkan akhir 2022 yang sebesar 39,70 persen PDB, dan pada puncak pandemi Covid-19 di akhir 2021 di 40,74 persen PDB.

"Rasio utang ini masih di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara, serta lebih baik dari yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2023-2026 di kisaran 40 persen," tulis Buku APBN KiTA Edisi Januari 2024 dikutip Jumat, 19 Januari 2024. 

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Gedung Kementerian Keuangan RI.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Berdasarkan jenisnya, utang Pemerintah terbagi menjadi dua, yaitu dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman. Untuk utang yang berasal dari SBN tercatat sebesar 88,16 persen, dan pinjaman sebesar 11,84 persen. 

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

Bila dirinci, untuk utang dalam bentuk SBN tercatat sebesar Rp 7.180,71 triliun, yang terdiri dari SBN Domestik Rp 5.808,13 triliun dan SBN valuta asing Rp 1.372,58 triliun. 

Sedangkan untuk pinjaman tercatat sebesar Rp 963,98 triliun. Itu terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 34,05 triliun, dan pinjaman luar negeri Rp 929,93 triliun. 

Kemenkeu menyatakan Pemerintah senantiasa melakukan pengelolaan utang secara cermat dan terukur lewat komposisi mata uang, suku bunga, serta jatuh tempo yang optimal. Hal ini selaras dengan kebijakan umum pembiayaan utang untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap. 

"Mayoritas utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,73 persen," jelasnya.

Dilanjutkannya, per 31 Desember 2023, profil jatuh tempo utang pemerintah terhitung cukup aman dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ATM) di kisaran 8 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya