BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Capai Rp 3,01 Triliun

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing keluar atau capital outflow dari dalam negeri pada pekan kedua Februari 2024, atau jelang Pemilihan Umum (Pemilu) mencapai Rp 3,01 triliun.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data transaksi 5-6 Februari 2024, non residen di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 3,01 triliun. 

"Terdiri dari jual neto Rp 2,79 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 0,27 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp 0,49 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," ujar Erwin dalam keterangannya Rabu, 7 Februari 2024.

BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2024 Naik

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Photo :
  • BI

Erwin menuturkan, pada premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 6 Februari 2024 tercatat naik menjadi 73,25 basis poin (bps). 

BI Tegaskan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen Ditanggung Pedagang Bukan Konsumen

"Premi CDS Indonesia 5 tahun per 6 Februari 2024 sebesar 73,25 bps, naik dibandingkan  2 Februari 2024 sebesar 72,26 bps," jelasnya. 

Dia menjelaskan, selama tahun 2024 berdasarkan data setelmen hingga 7 Februari 2024, non residen beli neto Rp 0,25 triliun di pasar SBN. Kemudian beli neto Rp 11,64 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 31,52 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya