Perkokoh Ekosistem EV, PLN dan 5 Mitra Teken MoU Penyediaan Stasiun Charger Kendaraan Listrik

Dirut PLN Darmawan Prasodjo berfoto bersama perwakilan 5 mitra swasta usai penandatanganan MoU [dok. Humas PLN]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero), meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra swasta, dalam pengembangan dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Home Charging Services (HCS). Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkokoh ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Kelima mitra tersebut antara lain yakni PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Arista Elektrika Nusantara, PT Utomo Chargeplus Indonesia, dan PT Vinfast Automobile Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara, dari yang berbasis BBM ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang lebih ramah lingkungan.

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

"Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur EV, untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik," kata Darmawan dalam keterangannya, dikutip Minggu, 25 Februari 2024.

Dia menegaskan, PLN berkomitmen untuk membangun kekokohan ekosistem EV, supaya bisa tumbuh subur di tanah air. Menurutnya, hal ni adalah bukti nyata bahwa transisi dari kendaraan berbasis fosil fuel ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, semakin dipermudah oleh PLN.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

"Dan ini adalah suatu upaya meningkatkan customer experience, yang menjadi komitmen dari PLN," ujar Darmawan.

Namun, Darmawan mengaku bahwa PLN tidak bisa berjalan sendirian, dalam mengakselerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Untuk itu, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder, untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin massif dan banyak tersedia.

"Hal ini menunjukkan bahwa sinergi kita kian kuat dalam memasifkan SPKLU dalam menguatkan ekosistem EV sehingga masyarakat menjadi yakin untuk beralih karena stasiun pengisian kendaraannya sudah ada dimana-mana," kata Darmawan.

Diamenjelaskan, lima kerja sama yang berhasil dilakukan pada IIMS 2024 antara lain yakni pertama, penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan PT Vinfast Automobile Indonesia. Kerja sama ini mencakup pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan home charging services (HCS).

Kedua, PLN menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan empat mitra yaitu PT Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Utomo Chargeplus Indonesia, yang mencakup penyediaan SPKLU di mana PLN menyediakan pasokan listrik dan platform.

"Jadi nanti bayangan kami adalah di gerai-gerai publik seperti mall dan kantor ada SPKLU yang bisa digunakan oleh semua merek yang akan mempermudah para pengguna EV di tanah air," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya