Kementerian Ajak Pegawai BUMN 'Curhat' Demi Jaga Kesehatan Mental

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga berbicara di Program 1000 Manusia Bercerita, Selasa (27/2), di Watu Beach Lamaru, Balikpapan.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

Jakarta – Kementerian BUMN bersama PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Program 1.000 Manusia Bercerita, sebagai aksi nyata dalam menjaga kesehatan mental para pekerja khususnya di lingkungan perusahaan pelat merah.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Program 1.000 Manusia Bercerita adalah program Kementerian BUMN, yang mengajak 1.000 pekerja BUMN di seluruh wilayah Indonesia untuk berdiskusi dan melakukan berbagai aktivitas demi menjaga kesehatan mental mereka.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang hadir mewakili Menteri BUMN Erick Thohir berharap, insan BUMN bisa kuat secara mental karena mereka adalah calon generasi pemimpin masa depan.

IDSurvey: BUMN Perlu Adaptif Hadapi Gejolak Ekonomi yang Tidak Stabil

"Kementerian BUMN peduli terhadap mental health. Kemudian, kami membuat program yang tersistematis seperti ini. Saya harapkan ini bisa membuat insan BUMN lebih keren secara mental," kata Arya dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Senada, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, sebagai perusahaan, Pertamina sangat peduli terhadap kesehatan mental para pekerjanya.

"Pertamina sebagai BUMN sangat concern terhadap isu kesehatan mental. Sesuai arahan Kementerian BUMN, kami harus mengantisipasi dan menanggulangi isu tersebut," jata Fadjar.

Dia menjelaskan, Pertamina memiliki berbagai program untuk menjaga kesehatan mental para pekerjanya. Pada level Direksi dan Manajemen, Pertamina punya insight dalam memahami generasi millenial dan gen-Z.

Sebaliknya, para Perwira Pertamina memiliki wadah afirmatif yang men-support kesehatan mental, seperti konsultasi dan pembinaan, komunitas olahraga, komunitas seni, dan lainnya. 

"Berbagai program tersebut sebagai bentuk dukungan perusahaan bagi para pekerja. Sehingga, diharapkan dengan komunikasi dua arah antara manajemen dengan pekerja, semua bisa saling memahami sehingga kebahagiaan pekerja meningkat dan bisa berkontribusi terhadap produktivitas kerja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya