Rupiah Menguat Pagi Ini, Pernyataan Bos Fed soal Suku Bunga Hembuskan Sentimen Positif

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat, 8 Maret 2024. Rupiah menguat sebesar 29 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 15.626 per dolar AS. 

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.658 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat hari ini terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan melemahnya dolar AS pasca testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan komite perbankan Senat AS. 

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Pernyataan Powell semalam diterjemahkan pasar bahwa pemangkasan suku bunga AS tidak lama lagi. The Fed perlu meyakinkan diri bahwa tingkat inflasi AS bakal stabil turun ke arah target 2 persen," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 8 Maret 2024.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Ariston mengatakan, ini merupakan kali kedua di pekan ini, Jerome Powell menyinggung soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS pada 2024. Di mana pada Rabu malam, Powell menjelaskannya di hadapan komite keuangan DPR AS.

Rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Pernyataan Powell ini memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Indeks saham AS dan Eropa semalam ditutup menguat. Pagi ini pun sebagian indeks saham Asia terlihat bergerak naik," jelasnya. 

Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat ke arah Rp 15.580. Sedangkan potensi resisten di sekitar Rp 15.680.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya