- Dok. PLN
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan komisaris PT PLN. Erick memberhentikan dengan hormat Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN, dan mengangkat Nawal Nely untuk menjabat posisi tersebut.
Hal itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero), yang salinan keputusannya diserahkan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Selasa, 19 Maret 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Eko Sulistyo dan Tedi Bharata selama menjabat sebagai Komisaris PLN.
“Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas kepada Ibu Nawal Nely. Kami juga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Eko Sulistyo dan Bapak Tedi Bharata," kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu, 20 Maret 2024.
Jajaran direksi dan komisaris PLN foto bersama setelah penyerahan keputusan pemberhentian dan pengangkatan Komisaris PLN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
- Dok. PLN
Dia menegaskan, PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, dan menjalankan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik.
"Dengan hadirnya Komisaris baru, kami yakin akan meningkatkan kinerja PLN, khususnya dalam memberikan layanan ke masyarakat dan menjalankan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060," ujarnya.
Dengan perubahan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris PLN terbaru adalah sebagai berikut:
1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
3. Komisaris: Mohamad Ikhsan
4. Komisaris: Dadan Kusdiana
5. Komisaris: Dudy Purwagandhi
6. Komisaris: Susiwijono Moegiarso
7. Komisaris Independen: Charles Sitorus
8. Komisaris Independen: Arcandra Tahar
9. Komisaris: Nawal Nely.
