Rupiah Tumbang ke Level Rp 15.884 per Dolar AS

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 28 Maret 2024. Rupiah melemah sebesar 26 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 15.884 per dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.853 per dolar AS. 

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. 

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah," kata Ibrahim dalam risetnya, Kamis, 28 Maret 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Ibrahim menyoroti, soal presiden RI selanjutnya. Dia mengatakan, pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang perlu untuk meramu sejumlah strategi dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen-7 persen.

"Sebelumnya, gagasan yang selalu disampaikan oleh Prabowo-Gibran selama kampanyenya adalah keberlanjutan, yaitu melanjutkan program-program atau strategi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang telah berjalan selama ini. Banyak pekerjaan rumah di bidang ekonomi yang justru perlu perbaikan," jelasnya. 

Karena menurutnya, selama pemerintahan era Jokowi, pertumbuhan ekonomi stagnan pada level 5 persen, bahkan dengan kecenderungan menurun. 

"Jika narasinya melanjutkan, bukan berarti tidak bisa memperbaiki, ada hal-hal yang perlu segera diperbaiki. Salah satu sektor yang perlu dibenahi yaitu sektor pangan, fenomena lonjakan harga pangan dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa ketahanan pangan Indonesia masih sangat lemah," terangnya. 

Adapun untuk hari ini Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS akan melemah di rentang Rp 15.840-Rp 15.900.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya