Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat

PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) PKH dan sembako
Sumber :
  • Pos Indonesia

Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) mengungkapkan dalam menyambut hari raya ini, perusahaan yang dikenal dengan brand PosIND sudah menyiapkan program-program yang akan memenuhi kebutuhan dan mempermudah masyarakat bertransaksi. Baik itu transaksi pengiriman barang maupun transaksi keuangan.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memastikan ada tiga program yang sudah disiapkan perusahaan yang dipimpinnya dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijiriah pekan ini. Ketiga program tersebut bernama BOS, yakni Business Opportunity, Operational Excellence, dan Social Responsibility.

Dia menjabarkan, dalam transaksi pengiriman barang mencakup orang mengirim parsel, hampers, paket lebaran, ucapan lebaran, pengiriman motor. Karena sekarang orang pergi pulang kampung naik pesawat, kapal, dan kereta.

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

“Ketika sampai di kampung, untuk jalan ke sana kemari, mereka butuh motor. Dengan begitu, transaksi meningkat. Di sini, Pos Indonesia menyiapkan paket pengiriman motor, hampers, parcel, ucapan, dan seterusnya," ujar Faizal, dikutip dari keterangannya, Rabu, 10 April 2024.

Kedua lanjutnya, terjadi peningkatan transaksi keuangan. Terutama ada di daerah-daerah. Di mana orang-orang mudik, mereka akan belanja yang sekarang orang banyak menggunakan Pospay hingga menggunakan payment system.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Jajaran Petinggi Pos Indonesia.

Photo :
  • Dokumentasi Pos Indonesia.

“Di mana sudah ada QRIS di daerah-daerah. Jadi itu namanya business opportunity," kata Faizal.

Karena itu, Pos Indonesia selalu menyerukan berbagai macam promo menarik pada masa Lebaran. Salah satunya, promo dalam layanan pengiriman paket barang."Kalau di kurir, kami bikin promo misalnya, kirim paket seberat 2 kilogram, hanya bayar satu kilogram," jelas Faizal.

"Kalau di jasa keuangan ada tawaran setiap transaksi mendapat poin. Itu adalah bagian dari business opportunity. Menangkap peluang bisnis di masa Rafi (Hari Raya Idulfitri)," tuturnya.

Sementara itu, program kedua yang dirancang Pos Indonesia dalam Hari Raya Idul fitri tahun ini adalah operational exellence. Dalam program ini, Pos Indonesia berkomitmen untuk selalu siap hadir dan memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat selama masa libur Lebaran.

"Jadi tidak ada excuse bagi Pos Indonesia walaupun dalam masa puasa mengendurkan semangat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Walaupun di bulan puasa dan banyak hari libur, kami tetap beroperasi 24/7,” ungkapnya.

“Pengiriman barang juga tidak berhenti. Apalagi menjelang Idulfitri. Jadi, kami sudah komitmen. Misalkan, kami sudah kirim H+1, kami harus tepat waktu dan sesuai jadwal barangnya sampai. Karena kalau tidak, kami akan mengecewakan penerima," papar Faizal.

Faizal juga memastikan seluruh pihak Pos Indonesia, terutama bagian tim IT untuk terus bekerja maksimal untuk mencegah penurunan sistem dari kinerja superapss Pospay. Tujuannya, agar masyarakat tetap menikmati aplikasi tersebut dengan aman dan nyaman dalam hari libur Lebaran.

"Apalagi, mereka sudah mengirim barang untuk THR yang menggunakan aplikasi Pospay atau pun transfer. Itu kan ditunggu semua oleh pelanggan. Enggak boleh ada sistem yang down. IT kami harus availability 100 persen. Di operasi pengangkutan, transportasi, semuanya harus berjalan walaupun di masa liburan sekalipun. Jadi kami menjaga. Kalau ada komplen, selesaikan kurang dari 24 jam dan seterusnya. Itu namanya operational exellence," katanya.

Pos Indonesia menyalurkan bansos PKH dan sembako triwulan I 2024

Photo :
  • Pos Indonesia

Selain itu, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia, Pos IND juga telah menyediakan layanan Pospay Syariah di superapps Pospay. Dalam aplikasi tersebut, Pos Indonesia ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat melaksanakan Zakat, Infaq, Shodaqah, dan Wakaf (Ziswaf).

"Jadi ini yang sedang kami dorong. Kami campaign, kami promo secara khusus, terutama di Hari Raya Idulfitri karena biasanya terjadi peningkatan orang ingin bersedekah, transaksi untuk sedekah, transaksi zakat, infaq, bahkan transaksi wakaf. Ini akhirnya kami buat promo, campaign-campaign khusus agar orang bisa membayar Ziswaf ini dengan mudah melalui Pospay," kata Faizal.

Kehadiran Pospay Syariah ini juga merupakan langkah Pos Indonesia dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi syariah di Tanah Air. Ke depannya, Pos Indonesia memastikan akan terus mengembangkan ekonomi syariah yang terdiri dari lima jasa keuangan.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kiri)

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Sejauh ini, ada lima layanan jasa keuangan dalam ekonomi syariah di Indonesia, yakni payment, insurance, credit, investment, dan saving. Menurut Faizal, Pos Indonesia baru memenuhi kategori pertama, payment.

"Kalau kami bicara ekonomi syariah suatu ekosistem. Kalau saya hubungkan dengan jasa keuangan syariah yang kami kembangkan, kami akan lengkapi. Kalau sekarang baru transfer dan payment," lanjutnya.

Selain Idul Fitri, mereka juga akan menyediakan layanan jasa keuangan di hari besar lain seperti Iduladha dan juga 1 Muharram.

"Mungkin ditambah lagi 1 Muharram atau Tahun Baru Islam, kami bikin lagi event-event tertentu semacam 9.9, 10.10, 11.11, 12.12. Itu kan secara umum dianggap sebagai harbolnas e-commerce," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya