Menteri PUPR: 61 Bendungan Bakal Rampung di Oktober 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan 61 bendungan yang ada di berbagai wilayah Tanah Air supaya bisa rampung sampai bulan Oktober 2024 mendatang.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

"Jadi nanti pada Oktober tahun ini totalnya ada 61 bendungan yang akan selesai dibangun," kata Basuki usai acara Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, yang digelar di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

Selain target penyelesaian 61 bendungan yang on progres tersebut, Basuki mengatakan bahwa pihaknya juga baru diperintahkan kembali oleh Presiden Jokowi untuk membangun 7 bendungan baru.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

"Berarti nanti akan ada 68 bendungan, dan target 61 bendungan akan selesai pada tahun ini," ujarnya.

Ilustrasi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Photo :
  • Dok. PUPR
Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Diketahui, upaya penyelesaian 61 bendungan yang dibangun pada medio 2015-2024 di berbagai wilayah Indonesia itu, digenjot dalam rangka membangun ketahanan pangan dan ketahanan air nasional.

Bendungan multifungsi yang dibangun bertujuan sebagai sumber air irigasi, air baku, energi listrik terbarukan, pengendalian banjir, konservasi air, dan pengembangan pariwisata.

Sampai saat ini, Kementerian PUPR sudah menuntaskan 42 dari target 61 bendungan. Dimana pada tahun 2023 saja, telah diselesaikan 6 bendungan yakni Bendungan Cipanas (Jabar), Sepaku Semoi (Kalimantan Timur), Tiu Suntuk (NTB), Karian (Banten), Ameroro (Sulawesi Tenggara), dan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.

Dengan selesainya 42 bendungan tersebut, maka dipastikan hal itu akan dapat mengairi sawah seluas 283.203 hektare, atau 4 kali luas wilayah Jakarta. Selain itu, diperkirakan produktivitas lahan untuk padi juga akan meningkat, menjadi 4-5 juta ton per tahun dan menyediakan tambahan air baku sebesar 35,6 m3 per detik bagi 10 juta jiwa penduduk.

Selain untuk ketahanan air dan pangan, tambahan 61 bendungan yang selesai juga berpotensi untuk membangkitkan tenaga listrik (PLTA) pada 43 bendungan dengan total kapasitas 255,2 MW.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya