- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengaku belum tahu menahu mengenai rencana pemblokiran Blackberry. "Saya punya Blackberry juga nih dan belum diblokir, masih OK tuh," kata Hatta Rajasa kepada VIVAnews.com di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta Pusat, Minggu 9 Januari 2011.
Soal BB itu jadi ramai hari ini setelah Menkominfo, Tifatul Sembiring, mengancam akan menutup BlackBerry bila Research In Motion (RIM) sebagai penyedia layanan BlackBerry di Indonesia, tak memblokir konten pornografi.
Tapi Hatta menegaskan bahwa rencana pemblokiran konten porno oleh Tifatul itu tentu saja bertujuan baik, untuk mengurangi masyarakat yang mengakses situs mesum. Hatta menolak mengomentari rencana itu lebih jauh, sebab belum mengetahui secara pasti deteil rencana itu.
Sebelumnya, Tifatul mengatakan ada tujuh alasan mengapa RIM-BlackBerry harus ditutup di Indonesia. RIM diminta untuk memblokir konten pornografi, karena pengguna BlackBerry di Indonesia sudah lebih dari dua juta orang.
Yang terpenting, Kementerian Kominfo juga mensyaratkan RIM untuk segera menempatkan server atau repeater di Indonesia. Tujuannya, masih kata Tifatul, supaya aparat penegak hukum dapat mengakses dan menyelidiki data komunikasi yang berkaitan dengan tindak kejahatan di Indonesia. "Sejauh ini terkesan, RIM mengulur-ulur waktu untuk menjalankan komitmen mereka," kata Tifatul kepada VIVAnews.com, Minggu 9 Januari 2011.
Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata
Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri
