Kelas Menengah Tumbuh, Sektor Ini Naik Tajam

Panik Gempa di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Pertumbuhan industri barang-barang konsumsi akan melonjak tajam dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini disebabkan meningkatnya kelas menengah di Indonesia secara tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Percepatan Implementasi AI, Lintasarta Menjalin Kerjasama Strategis Kembangkan Solusi Industri 

Berdasarkan data Bank Dunia, pada 2003 jumlah kelas menengah di Indonesia hanya 37,7 persen populasi. Namun pada 2010 kelas menengah telah mencapai 134 juta jiwa atau 56,5 persen.

"Ini merupakan peluang dari naiknya kelas menengah," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Jakarta, Rabu 31 Maret 2011.

Pertumbuhan kelas menengah ini, menurut Gita, akan meningkatkan konsumsi penduduk. Dengan sendirinya prospek industri barang-barang konsumsi akan meningkat.

Ekonom Purbaya Yudi Sadewa menilai pertumbuhan kelas menengah yang tinggi merupakan hal wajar. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen per tahun, tentunya dapat menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga membuat orang semakin kaya. "Dengan sendirinya orang miskin naik kelas," katanya.

Namun mengenai banyaknya kendala sarana dan prasarana yang belum memadai, Purbaya megungkapkan, infrastruktur yang tidak siap justru membuat ekonominya tidak tumbuh lebih cepat lagi. Akibatnya, semestinya kelas menengah yang seharusnya bisa tumbuh lebih cepat lagi, menjadi terhambat. (SJ)

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Gugat Dewas ke PTUN, Sebut Kasusnya Expired
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Kombes Ade Safri Ungkap Belum Ada Permohonan Penangguhan Penahanan TikToker Galih Loss

TikToker Galih Loss ditangkap Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama usai videonya viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024