- Dian Widiyanarko
VIVAnews – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan pemerintah China berjanji untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang politik dan ekonomi yang bakal menguntungkan kedua negara.
Janji tersebut keluar dari mulut Wakil Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan dengan ketua umum Partai Golkar di Balai Agung Rakyat, Beijing, China, Rabu, 20 April 2011. Dalam kesempatan tersebut, Partai Golkar mengusung berbagai isu hubungan kedua negara di berbagai sektor.
“Saya gembira, pertemuan yang direncanakan hanya setengah jam tadi berlangsung satu jam penuh. Saya gembira bahwa tanggapan-tanggapannya baik dan semua yang saya usulkan dan sampaikan, beliau menanggapi dengan baik,” kata Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical usai pertemuan dengan Wapres China, di Beijing, RRC, Rabu, 20 April 2011.
Ical mengungkapkan, lobi yang diajukannya berupa usulan-usulan yang menguntungkan kedua negara meliputi masalah ekonomi antara kedua negara, ASEAN, investasi, dan sebagainya. Selain itu, dibicarakan mengenai arsitektur politik baru yang diharapkan di Asia Timur.
Di bidang ekonomi, Ical berharap hubungan kedua negara yang sempat mengalami permasalahan pada tahap awal akan dapat segera diselesaikan. "Kami harapkan dalam hubungan kedua negara tidak ada satu pun yang dirugikan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ical meminta agar China meningkatkan investasinya di Indonesia. Sektor usaha yang masih terbuka dan menguntungkan bagi investor China dan Indonesia di antaranya energi, pertanian, dan infrastruktur.
“Saya menjelaskan masalah pertanian baik untuk biodiesel dan bioetanol. Yang kami harapkan, bisa dilakukan kerja sama. Beliau mengatakan tertarik dengan kerja sama tersebut,” ungkapnya.
Kepada Wapres, Ical juga berbicara mengenai masalah ASEAN, khususnya masalah nasib Myanmar. Golkar berpendapat bahwa Myanmar diharapkan dapat menentukan nasib sendiri dari demokratisasi.
Ical mengharapkan China juga membantu Myanmar agar dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. “Beliau menyatakan sepakat mengenai hal itu,” ujarnya.
Selain harapannya kepada Wapres, Ical juga melobi perbankan China untuk membantu Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan proses investasi. Pagi harinya, sebelum bertemu Wapres, Ical telah bertemu dengan China Development Bank dan China Investment Corporation (CIC).
“Kami harapkan dapat memberikan dukungan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang juga menguntungkan RRC. Pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti jalan tol, masalah listrik, dan infrastruktur lainnya kami bicarakan tadi pagi dengan institusi perbankan tersebut,” jelasnya.
Ical mengatakan kerja sama kedua negara akan sangat menarik, sebab keduanya memiliki potensi yang sama besar. China memiliki uang dan Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah.
Rencananya, seluruh hasil lobinya selama kunjungan ke China akan disampaikan kepada pemerintah. “Apa yang kami bicarakan akan saya sampaikan. Bagaimana pun saya wakil ketua koalisi dan akan saya sampaikan kepada Presiden sebagai ketua koalisi,” tuturnya. (art)
Laporan: Dian Widiyanarko l Beijing
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
