Asia Pimpin Ekonomi Dunia, Ini Tantangan RI

Armida S. Alisyahbana
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai kebijakan nasional telah sejalan dengan rekomendasi Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Namun diakui Bappenas, kendala yang datang dalam upaya pembangunan ekonomi nasional justru berasal dari faktor internal yaitu pengimplementasian kebijakan tersebut.

"Tantangan kita terutama diimplementasi kebijakan secara konsisten," ujar Kepala Bappenas, Armida Alisyahbana, di sela acara seminar Dissemination Seminar on Asia 2050 Study di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2011.

Selama ini, ujar Armida, Indonesia telah memiliki rencana pembangunan jangka panjang maupun menengah untuk mencapai pertumbuhan perekonomian yang lebih baik.

"Kita ada rencana strategis apakah itu yang murni dari pemerintah seperti Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Master Plan yang untuk mendorong swasta," imbuhnya.

Kendati sudah memiliki berbagai program tersebut, pemerintah menyatakan telah memiliki sejumlah langkah yang harus diambil dalam rangka pengantisipasi kendala pertumbuhan tersebut.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah adalah dengan terus mengawal pengimplementasian kebijakan serta adanya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat.

"Implementasi harus dikawal secara konsisten. Serta, kedepan kita harapkan bisa merangkul pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk bersama mewujudkan pertumbuhan. Tanpa itu akan susah," tutupnya.

Pada pertengahan abad ini, Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memperkirakan Asia akan mendapat tambahan 3 miliar penduduk kaya yang bisa menikmati kehidupan di atas standar. Namun, hal itu hanya bisa tercapai jika negara-negara Asia bisa mempertahankan momentum pertumbuhan saat ini dan tetap mengantisipasi tantangan dan risiko masa mendatang.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Perkiraan ADB tersebut disampaikan dalam Laporan berjudul Asia 2050-Realizing the Asian Century. Laporan itu menyebutkan bahwa pusat ekonomi global saat ini mulai beralih ke kawasan Asia. Wilayah ini diperkirakan menghasilkan setengah dari output dunia, atau naik dari posisi saat ini sebesar 27 persen. Kegiatan perdagangan dan investasi kawasan Asia juga diprediksi bakal mencapai 50 persen dunia.  (adi)

Dio Novandra dan Megawati Hangestri

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Momen Megawati Hangestri mengenalkan pacarnya, Dio Novandra Wibawa ke pemain Red Sparks tengah menjadi sorotan pecinta voli Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024