Garuda Mogok, 156 Penumpang di Riau Terlantar

Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Rombongan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terkena imbas aksi mogok Asosiasi Pilot Garuda. Rombongan Gamawan yang berada di Pekanbaru, Riau terlantar. Sang menteri akhirnya dipindah ke maskapai lain.

Aksi mogok juga berimbas pada penumpang lainnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. Sekitar 156 penumpang Garuda batal terbang pada jadwal penerbangan pukul 07.00 WIB tadi.

Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ibnu Hasan membenarkan bahwa tadi pagi Garuda yang dijadwalkan take off pukul 07.00 WIB dari Pekanbaru menuju Jakarta tidak terbang.

"Saya dapat laporan Garuda tujuan Jakarta tadi pagi memang tidak terbang. Tapi khusus kedatangan dari Jakarta menuju Pekanbaru tadi pagi masih lancar," kata Ibnu Hasan.

Akibat aksi mogok ini, rombongan Mendagri Gamawan Fauzi juga terlantar.

"Kami menunggu penerbangan jam 9. Sudah confirm, ada penundaan," kata Kepala Humas Kementerian Dalam Negeri Raydonyzar Moenek, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 28 Juli 2011.

Raydonyzar merupakan salah satu rombongan yang terlantar. Kini, rombongan Menteri Dalam Negeri masih menunggu di ruang VIP bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.

Sedianya, rombongan terbang pukul 07.00 bersama Mendagri. Tetapi karena penundaan ini, akhirnya rombongan Mendagri baru dijadwalkan akan terbang dua jam kemudian.

Sementara, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sudah dipindah ke maskapai lain, Lion Air. Gamawan terbang sesuai jadwal dengan Lion Air. Gamawan harus segera terbang ke Jakarta untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terbang lagi ke Palembang, Sumatera Selatan.

"Kalau di sini, karena kami di VIP, kami tidak bisa melihat penumpang lain. Namun yang jelas, terjadi penundaan dan terganggu," kata Raydonnyzar.

Sekitar 100 pilot Garuda Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda masih mogok terbang. Mereka menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di Pilot House, ruang khusus pilot di kompleks Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Pilot Garuda melakukan aksi mogok karena ada kesenjangan pendapatan antara pilot lokal dengan pilot asing. Perbedaan pendapatan besarnya hampir dua kali lipat. (Laporan: Ali Azumar | Pekanbaru, umi)

Sebelum Diciduk, Pelaku Pembunuh Kakek di Garut Sempat Kabur ke Bandung dan Bekasi
Duel Real Madrid vs Bayern Munich

Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo

Bintang Bayern Munich, Thomas Mueller marah besar usai timnya disingkirkan Real Madrid dari semifinal Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024