Fiskal Tak Dijaga, RI Bisa Tiru Krisis Yunani

Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga
Sumber :
  • www.facebook.com

VIVAnews - Pemerintah diharapkan memperhatikan kebijakan fiskalnya dengan ketat terutama program jaminan bagi masyarakat. Hal itu diperlukan agar Indonesia bisa terlepas dari jebakan kebangkrutan seperti dialami negara-negara Eropa Timur.

"Jangan sampai nantinya, apa yang terjadi di negara Eropa Timur termasuk Yunani yang terlalu generous atau murah hati dalam menjamin sosial produknya itu, negaranya bisa mengalami bangkrut," ujar Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga, disela acara Indonesia Halal Business and Food Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.

Hotbonar menjelaskan, pemerintah telah bertekad untuk memulai program jaminan bagi masyarakat terhadap lima hal yaitu kecelakaan kerja, kematian, kesehatan, hari tua, dan pensiun. Rencananya program jaminan itu akan segera dimulai pada tahun 2014.

Diantara 5 program jaminan tersebut, Jamsostek menilai jaminan kesehatan merupakan hal paling dibutuhkan oleh masyarakat. Alasannya, kesehatan seringkali bisa menyebabkan masyarakat kelas menengah turun peringkat menjadi miskin.

Sementara untuk 4 program jaminan lainnya, Hotbonar mengatakan realiasasi program tersebut harus memperhatikan kemampuan fiskal yang dimilik pemerintah.

Bila pemerintah 'jor-joran' tanpa memperhatikan kebijakan fiskalnya, Jamsostek memperkirakan kejadian krisis surat utang yang terjadi di negara Eropa seperti Yunani bisa menimpa perekonomian nasional.

Gandeng Animator Indonesia, 3 Hal Harus Diketahui dari Film Kingdom of the Planet of the Apes
Pemain Persija merayakan gol

Turnamen Internasional: Persija dan PSIS Hadapi 2 Klub Liga Malayisa di JIS

Dua klub Liga 1 Persija Jakarta dan PSIS Semarang bakal berhadapan dengan dua klub Liga Malaysia, Selangir FC dan Sabah FA dalam Turnamen bertajuk RCTI Premium Sports.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024