Kementerian BUMN Terbuka bagi PNS Mutasi

Menteri BUMN Mustafa Abubakar
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan penghentian sementara (moratorium) penerimaan calon pegawai negeri sipil (PNS) yang diusung Kementerian Keuangan tidak berlaku di semua kementerian.

"Ya, bagi yang membutuhkan, saya berharap seperti itu. Caranya, walaupun tidak menerima lagi pegawai baru, bisa mutasi antar instansi atau antar kementerian atau lembaga," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 19 Agustus 2011.

Mustafa mengaku bahwa pegawainya bukan PNS, sehingga tidak terpengaruh dengan usulan dari Kementerian Keuangan. "Kalau kami kan bukan PNS, BUMN-BUMN ini kan beda. Tidak masalah," katanya.

Bahkan, ia menambahkan, kementeriannya terbuka untuk menerima mutasi dari kementerian atau lembaga lain untuk memperkuat Kementerian BUMN.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

"Oh, masih perlu, perlu penambahan tenaga. Kalau ada penghentian begitu, kami harapkan nanti akan ada transfer dari kementerian atau lembaga lain. Yang jelas kami butuh SDM untuk penguatan BUMN," ujar Mustafa.

Selain itu, Mustafa mengatakan, Kementerian BUMN dapat menerima dari pegawai dari kementerian atau lembaga asal statusnya sebagai PNS.

Mustafa menuturkan, di kementeriannya juga banyak yang mengisi dari Kementerian Keuangan. Bahkan, ia mengharapkan ada pegawai dari Kementerian Perekonomian untuk masuk ke kementeriannya. "Kalau sekarang kan, di sini juga banyak orang dari keuangan. Kalau ada Kemenko yang bisa masuk, lebih bagus lagi," katanya.

Dia berharap, jika nantinya ada pembatasan harus ada mutasi-mutasi antar kementerian dan lembaga. "Saya berharap, kalau ada pembatasan, saya minta ada mutasi-mutasi," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan pernah menggelar pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Dalam Negeri guna membahas moratorium penerimaan PNS baru.

"Pembicaraan mengenai jumlah PNS yang meningkat juga sempat dibicarakan dalam rapat koordinasi yang antara lain dihadiri oleh Menteri PAN-RB, Menteri Dalam Negeri, dan saya sendiri," ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di Jakarta. (art)

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024