Mahendra, Deputi Tiga Menko Perekonomian

Mahendra Siregar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Wakil Menteri Keuangan diperkirakan diisi dua orang. Meski Anny Ratnawati hingga kini masih dipertahankan di posisinya sebagai wamenkeu, Mahendra Siregar juga dicalonkan untuk posisi yang sama.

Mahendra ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon wamenkeu pada Sabtu, 15 Oktober 2011. Sebelumnya, dia menjabat sebagai wakil menteri perdagangan dan diangkat pada 11 November 1999.

Pria berusia 47 tahun itu meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986. Sementara itu, gelar master di bidang ekonomi dari Monash University diperolehnya pada 1991.

Kariernya di pemerintahan berawal saat bergabung di Kementerian Luar Negeri pada 1986. Mahendra ditempatkan di posisi penting sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC (1998-2001).

Selanjutnya, ia bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001, dengan jabatan terakhir sebagai asisten khusus Menteri Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.

Kemudian, Mahendra diangkat sebagai Deputi Menteri Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional pada Mei 2005 oleh Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie. Dia tetap di jabatan itu selama Menteri Koordinator Perekonomian dijabat Boediono (2006-2008) dan Sri Mulyani Indrawati (2008-2009).

Pada September-Desember 2009, dia diangkat sebagai chief executive officer (CEO) dan pimpinan pada Indonesia Eximbank. Mahendra juga tercatat sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia (2003-2008) dan Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (2008-2009).

Selain itu, dia menjadi wakil Indonesia di forum United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) antara 2007-2009. (art)

Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi
Tarsum, Tersangka kasus pembunuhan mutilasi di Ciamis diamankan Polisi

Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum (51), suami di Ciamis yang memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), di RSUD Ciamis mengharuskan pelaku dirujuk ke RS Jiwa.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024