- Kementerian Perdagangan
VIVAnews - Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan yang baru saja dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, dan pertama kali menghadiri rapat kerja di Komisi VI DPR RI memaparkan rencana kerja dan anggaran 2012.
"Langkah strategis Kementerian Perdagangan yaitu memperkuat pasar dalam negeri, memperkuat daya saing produk, dan diversifikasi pasar ekspor," kata Gita di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2011.
Gita mengatakan, alokasi anggaran yang diperuntukkan guna mendukung tiga langkah strategis Kementerian Perdagangan itu sebesar Rp1,67 triliun atau 69,27 persen dari total anggaran 2012.
Kemudian, dia melanjutkan, penguatan pasar dalam negeri menjadi prioritas mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan potensial, sekaligus menjadi kekuatan dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. "Tidak dapat dipungkiri Indonesia berhasil melewati krisis 2008, karena tingginya konsumsi dalam negeri," ungkapnya.
Untuk itu, Gita mengatakan, Kementerian Perdagangan menyikapi dengan program pengamanan pasar dalam negeri yang tepat serta promosi peningkatan mutu dan penggunaan produk dalam negeri. Adapun kegiatan prioritas yang diarahkan untuk penguatan pasar antara lain peningkatan pengawasan mutu barang, peningkatan efektivitas pengawasan barang dan jasa, peningkatan tertib ukur, dan pengembangan perdagangan dalam negeri di daerah.
Selanjutnya, Gita akan meningkatkan kelancaran distribusi bahan pokok, pengembangan standardisasi bidang perdagangan, pengembangan kebijakan dan pemberdayaan perlindungan konsumen, peningkatan pengamanan serta perlindungan akses pasar, peningkatan penyelidikan tindakan pengamanan, penanganan anti-dumping dan tindakan imbalan, serta pengelolaan impor.
"Kementerian telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp395,82 miliar pada 2012 atau 16,49 persen dari total anggaran untuk mendukung strategi tersebut," katanya.
Mengenai penguatan daya saing, Gita menjelaskan, dalam jangka pendek akan dilakukan forum ekspor yang merupakan bagian dari Pokja Ekspor untuk mengatasi hambatan dan ekonomi biaya tinggi yang dialami eksportir dan pengusaha.
"Pada 2012, Kemendag telah mengalokasikan anggaran Rp787,33 miliar, sebesar 32,79 persen dari total anggaran untuk mendukung strategi tersebut," ungkapnya.
Kegiatan-kegiatan untuk mendukung strategi itu, Gita menjelaskan, antara lain pengembangan sarana distribusi perdagangan, pemberdayaan dagang kecil menengah, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pengelolaan fasilitas ekspor dan impor, serta peningkatan dan pengelolaan ekspor produk pertanian dan kehutanan. (art)
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
