- VIVAnews/Anda Nurlaila
VIVAnews - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meminta agar subsidi bahan bakar minyak dihilangkan dan lebih baik dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
"Pemerintah diminta untuk lebih berani mengambil tindakan untuk mencabut subsidi," kata Ketua Dewan Pembina HIPMI, Erwin Aksa di Jakarta, Minggu 4 November 2011.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang saat ini membatasi jatah-jatah BBM subsidi setiap wilayah mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM di sejumlah SPBU.
Dengan dicabutnya subsidi BBM ini, maka tidak akan ada lagi kelangkaan BBM dan justru akan menimbulkan kekuatan fiskal untuk membangun infrastruktur.
Dengan dibangunnya infrastruktur, maka akan terjadi efek berantai perekonomian yang juga didorong oleh sektor swasta. Kalau infrastruktur telah jadi, katanya, maka perekonomian akan berjalan dengan sendirinya.
Selain itu, dia mendorong agar pemerintah meningkatkan utang untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur difokuskan untuk wilayah-wilayah yang tidak atau sedikit memiliki sumber daya alam (SDA).
"Untuk itu subisidi dicabut lalu dialihkan untuk anggaran pembangunan infrastruktur," tegas mantan Ketua umum HIPMI ini. (sj)