Siapa Pengganti Warren Buffett?

Berkshire Hathaway Profit
Sumber :
  • Getty Images

VIVAnews - Sejumlah kalangan telah lama menunggu sang pengganti miliarder terkaya dunia, Warren Buffett. Bahkan, sejumlah kalangan berharap agar putra Warren Buffett, Howard Buffett, bisa segera menggantikan posisi chairman dari kelompok bisnis Berkshire Hathaway.

Dalam sebuah wawancara khusus dengan CNNMoney, Buffett mengatakan rencananya bahwa Howard akan diproyeksikan menjadi non-executive chairman setelah kematiannya.

Dengan pernyataan Buffett tersebut, Howard kemungkinan hanya akan berperan sebagai "penjaga nilai-nilai dari Berskhire Hathaway. Howard juga tak akan dilibatkan dalam keputusan strategis perusahaan.

"Itu artinya dia tak akan memiliki ruangan di sini," ujar Buffett yang diwawancarai CNN di kantor pusat Berkshire Hathaway.

Buffett menegaskan keinginannya agar Howard bisa menjadi suksesornya di Berkhshire Hathaway sebagai chairman. Namun, Howard tampaknya tak terlalu berminat untuk terjun menjadi chief executive officer di kerajaan bisnis Buffett tersebut.

"Ketika beberapa kalangan berpikir mengenai pengganti saya, mereka berpikir siapa yang akan menjadi CEO. Tak ada satu pun anggota keluarga saya yang ingin atau bahkan mempertimbangkan posisi itu," ujar Buffett.

Ide untuk mengajukan Howard sebagai pengganti Buffett muncul beberapa waktu lalu, tepatnya ketika pertemuan tahunan Berkshire.

Dalam laporan tahunan yang dibuat perusahaan, Warren Buffett menyatakan bahwa keluarganya tidak akan terlibat dalam menangani bisnis perusahaan usai kematiannya.

Selanjutnya, pekerjaan yang selama ini ditangani oleh Buffett akan dibagi ke dalam dua bagian yaitu CEO yang menangani operasional perusahaan dan satu orang eksekutif yang khusus menangani investasi. (art)

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo
RUPST Toba Energi Utama.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen

Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024