- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membantah ada intervensi dalam hasil audit forensik Bank Century yang diserahkan kepada pimpinan DPR siang ini. BPK juga membantah laporan ini sudah bocor sebelum diserahkan kepada pimpinan DPR.
"Di-teken saja belum," kata Ketua BPK Hadi Purnomo sebelum menyerahkan hasil audit forensik Bank Century kepada pimpinan DPR, di gedung DPR, Jakarta, Jumat 23 Desember 2011.
Hadi Poernomo membantah laporan ini sudah bocor dan diketahui publik. Tapi, apakah hasil audit forensik yang beredar itu artinya palsu? "Saya tidak bilang palsu, tapi belum di-teken," kata mantan Dirjen Pajak ini.
Dalam hal ini, Hadi juga membantah ada intervensi dari pihak lain dalam proses audit forensik ini. Hadi justru tidak melihat fakta adanya intervensi dalam analisa forensik kali ini.
"Nanti lihat saja setelah dilihat, baca, baru berkomentar. BPK berkarya atas dasar fakta," kata Hadi. "Tidak ada (fakta) soal intervensi."
Hadi pun menegaskan, bahwa proses audit forensik ini tidak menemui hambatan. Malah, audit sudah selesai sebelum waktu yang ditentukan. "Masih ada 25 hari sisa waktunya. Harusnya 150 hari, tapi lebih cepat dari targetnya," kata Hadi.
Hasil audit forensik BPK atas kasus Bank Century menyimpulkan adanya 13 temuan dan dua informasi tambahan terkait adanya aliran dana Bank Century. Laporan yang berjudul "Hasil Pemeriksaan Investigasi Lanjutan Atas Kasus PT Bank Century Tbk" itu sudah diserahkan. (eh)
BI Sediakan Rp13 Miliar Kas Keliling di 5 Pulau Terluar Papua
Bank Indonesia Provinsi Papua bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Papua tahun 2024.
