- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Adityawarman, mengatakan adalah hal yang wajar terjadi kemacetan di jalan-jalan tol. Dia mengatakan hal itu karena volume kendaraan selalu meningkat, sedangkan jalan tol tidak bertambah signifikan.
Pernyataan itu jalan tol atau jalan bebas hambatan merupakan jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain.
"Mungkin masyarakat tidak tahu, jalan tol itu di mana-mana macet," katanya usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Jasa Marga Tbk, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin, 30 Januari 2012. "Itu biasa, pertumbuhan lalu lintasnya tak seimbang, misalnya Cawang-Grogol itu dari dulu tetap tiga jalur, tak bisa ditambah, tapi mobilnya terus bertambah."
Menurut dia, pemerintah sebaiknya tidak membebankan seluruh permasalahan transportasi kepada pihak pengelola jalan, terutama jalan tol. Adityawarman menyarankan pemerintah sebaiknya membangun fasilitas alat transportasi lain yang bisa menampung lalu lintas yang terus meningkat. "Misalnya busway, Kereta Listrik, MRT, seperti di negara lain," katanya.
Pada 2012 ini, Adityawarman mengatakan, bukan tidak mungkin kondisi jalan di Jakarta akan macet total karena volume kendaraan dan pertumbuhan jalan yang tidak sebanding.